Ada Potensi Megathrust dan Tsunami 20 Meter, Sirine Meraung Tiap Tanggal 26

Dalam gambar tersebut memperlihatkan bahwa pesisir selatan Sukabumi seluruhnya terdampak dari potensi tsunami megathrust.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 16:44 WIB
Ada Potensi Megathrust dan Tsunami 20 Meter, Sirine Meraung Tiap Tanggal 26
Peta pemodelan dampak tsunami dari potensi gempa megathrust selatan selat sunda pada pesisir Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/BMKG]

Dr Daryono memposting beberapa tulisan terkait potensi tsunami megathrust ini.
"Tsunami di Selat Sunda dapat dipicu oleh erupsi gunungapi dan gempa tektonik yang bersumber di zona megathrust," tulis Daryono yang sudah mengizinkan Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, mengutip postingan media sosialnya, pada Jumat (27/8/2021).

Dalam tulisan tersebut ia fokus membahas dampak tsunami tersebut pada pantai-pantai di Jakarta.

Namun ia juga memposting gambar hasil kajian dan penelitian BMKG yang memperlihatkan jika pemodelan tsunami Selat Sunda akibat gempa magnitudo 8,7 itu terjadi, dampaknya tidak hanya Jakarta, bahkan pesisir selatan Banten dan Jawa dan barat Sumatera akan lebih terdampak.

Dalam gambar tersebut memperlihatkan bahwa pesisir selatan Sukabumi seluruhnya terdampak dari potensi tsunami megathrust. Ada 9 kecamatan yang berada di pesisir pantai selatan Sukabumi mulai dari Cisolok hingga Tegalbuleud.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Sulut, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Bumi Susulan

Dalam peta pemodelan tsunami megathrust yang mengambil data dari BATNAS dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan ASRI tersebut, dijelaskan detail waktu dan waktu dan ketinggian tsunami di seluruh wilayah terdampak . Untuk wilayah pesisir Sukabumi ombak dengan ketinggian rata-rata 3 hingga 20 meter.

Gelombang tsunami mencapai teluk palabuhanratu, yang meliputi wilayah Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu hingga Simpenan dalam 20 menit.

Dengan ketinggian ombak di pantai mencapai 3 hingga 20 meter, Kecamatan Palabuhanratu menjadi titik terparah karena berada di teluk.

Kemudian Ciemas dan sebagian Ciracap, Surade, Cibitung dan Tegalbuleud tsunami akan datang dalam interval waktu 10 hingga 20 menit. Ketinggian ombak di pantai di sejumlah kecamatan ini bervariasi dari 8 hingga 20 meter.

Menurut Daryono Pemodelan tsunami diukur dari muka air laut rata-rata (mean sea level). Dalam kasus terburuk, jika tsunami terjadi saat pasang, maka tinggi tsunami dapat bertambah.

Baca Juga:BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Begini Langkah Antisipasi Pemprov DKI

Pemodelan tsunami memiliki ketidakpastian (uncertainty) yang sangat tinggi, lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini