SuaraJabar.id - Kisah miris dialami Maulana, warga asal Indramayu. Pasalnya remaja berusia 17 tahun ini kehilangan kontak dengan ibunya sejak 13 tahun silam.
Sang ibu yang diketahui bernama Radem (49) kehilangan kontak dengan dirinya saat bekerja di Dammam, Arab Saudi sejak tahun 2008 silam.
Maulana kemudian melaporkan hal tersebut ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu.
Dikutip dari Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com, dari laporan itu, Radem diketahui telah hilang kontak atau putus komunikasi dengan keluarganya saat bekerja menjadi pekerja rumah tangga (PRT) di Dammam, Arab Saudi, saat usia Maulana masih 4 tahun.
Baca Juga:Ratusan TKI Asal Sampang yang Dideportasi dari Negara Asal Ternyata Sedang Hamil
Keberangkatan Radem ke Arab Saudi, diketahui direkrut dan diberangkatkan oleh agen yang berada di Jakarta.
Saat setahun bekerja di Arab Saudi, Radem sempat telepon ke anak perempuannya, yang menginformasikan, jika dirinya akan mengirim uang setahun gaji melalui Wester Union (WU).
Namun setelah itu, nomor telepon yang digunakan Radem sudah tidak aktif lagi hingga saat ini.
Ketua DPC SBMI Indramayu Juwarih mengemukakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mempelajari dan menelusuri aduan dari pihak keluarga Radem.
Setelah itu, baru membuat aduan ke pemerintah, dalam hal ini ke Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Baca Juga:Viral Wanita Buka Pintu Rumah Disambut Banjir Bandang dan 4 Berita Viral Lainnya
"Mengingat dokumen yang dimiliki keluarga TKW asal Indramayu ini sangat minim yaitu cuma ada KTP, KK dan Photo PMI saja ini yang membuat kesulitan dari pihak perwakilan pemerintah RI di Arab Saudi untuk mencari keberadaan Ibu Radem," jelas Juwarih, Minggu (12/9/2021).