Ngeri! Bantuan Pangan untuk Warga Bandung Barat Berbau Busuk dan Ada Belatungnya

"Setelah disimpan di rumah, gak lama di rumah kaya ada bau bangkai. Setelah dicari ternyata bersumber dari daging ayam dari paket bansos," ujar seorang warga.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 17 September 2021 | 14:10 WIB
Ngeri! Bantuan Pangan untuk Warga Bandung Barat Berbau Busuk dan Ada Belatungnya
ILUSTRASI-Paket Bansos Covid di Kabupaten Bandung Barat pada April 2020 lalu. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

"Saya terima paket bansos Minggu sore. Setelah disimpan di rumah, gak lama di rumah kaya ada bau bangkai. Setelah dicari ternyata bersumber dari daging ayam dari paket bansos," ujarnya.

Bukan hanya ayam potong yang tak layak konsumsi, Tarti mengaku beberapa telur yang diterima juga terdapat belatung. Menyadari buruknya item yang didapat, Tarti memilih tidak mengonsumsi bansos sembako tersebut.

"Telurnya ada belatungan, saya gak berani makan. Telur akhirnya saya bagi-bagikan ke tetangga. Kali aja masih ada yang bisa diolah. Ayam juga saya gak berani makan, orang baunya juga udah busuk. Gak layak konsumsi," paparnya.

"Kalau tahu mah dibuang. Udah gak layak konsumsi. Tapi beras kentang sama buah pir mah aman. Bagus lah berasnya mah," tambahnya.

Baca Juga:INFOGRAFIS: 5 Bansos Cair Bulan September 2021

Meski demikian, Kepala Seksi Kesejahteraan (Kesra) Desa Rajamandala Kulon, Diki mengaku belum menerima laporan terkait bansos ayam busuk tersebut. Pihaknya baru mau mengumpulkan informasi terkait dugaan bansos berisi ayam busuk tersebut.

"Bansos BPNT ini merupakan KPM perluasan tahap dua. Di Desa Rajamandala Kulon ada 516 KPM yang menerima BPNT ini. Tapi terkait ayam busuk, sampai sekarang belum ada laporan. Kalau dengar sih pernah, tapi gak ada buktinya," sebut Diki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak