Arif mengakui membagikan Rekaman Suara tersebut pada Kamis, 30 September 2021 ke grup WhatsApp KPK Pasundan.
Alasan ia melakukan itu karena menurutnya ada asumsi dari masyarakat soal sosok Ustaz Encep yang dalam beberapa waktu terakhir tidak memakai baju saat pengajian atau istighosah.
"Ini yang menjadi perbincangan di warga selama kurang lebih tiga pekan," katanya.
Ia juga mengakui sudah meminta maaf atas kesalahannya. Arif meminta maaf terhadap keluarga besar Ustaz Encep dan sejumlah nama yang disebut dalam Pesan Suara yang beredar.
Baca Juga:Petugas Rutan Garut Gagalkan Penyelundupan Sabu di Tulang Ayam
"Dalam waktu dekat kami akan silaturahmi ke keluarga Kyai Haji Empah (ayah Ustaz Encep)," kata Arif.
"Kami pun sudah dapat surat panggilan dari Polres Sukabumi untuk hadir hari Senin (hari ini)," imbuhnya.