Ia menambahkan Kemenag menyampaikan belasungkawa bagi keluarga siswa yang menjadi korban kegiatan Pramuka menyusuri Sungai Cileueur, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jumat (15/10/2021).
Insiden itu, lanjut dia, menjadi pembelajaran semua pihak agar tidak ada lagi kejadian serupa menimpa anak didik.
"Mudah-mudahan para korban menjadi syuhada, karena mereka sedang mencari ilmu," katanya.
Sebelumnya, 150 siswa Mts Harapan Baru Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka di luar lingkungan sekolah salah satu kegiatannya menyusuri sungai.
Baca Juga:Atalia Praratya Sebut Susur Sungai MTs Harapan Baru Bukan Kegiatan Pramuka
Dalam kegiatan itu, dilaporkan 21 siswa-siswi MTs Harapan Baru Ciamis terbawa hanyut arus sungai, sebanyak 10 orang selamat dan 11 orang meninggal dunia.