Bupati Bogor: Hutan dan Kebun Kawasan Puncak Harus Dikembalikan Jadi RTH

"Kita harus bersama-sama melakukan perlindungan di sini, hutan-hutan di sini, kebun-kebun di sini, dikembalikan fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH)," kata Ade.

Erick Tanjung
Senin, 08 November 2021 | 21:40 WIB
Bupati Bogor: Hutan dan Kebun Kawasan Puncak Harus Dikembalikan Jadi RTH
Pemkab Bogor kesulitan penuhi ruang terbuka hijau di kawasan Puncak, Jawa Barat. Antara/Ahmad Fikri

SuaraJabar.id - Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau atau RTH di Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor.

"Kita harus bersama-sama melakukan perlindungan di sini, hutan-hutan di sini, kebun-kebun di sini, dikembalikan fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH)," kata Ade saat peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) di Puncak, Bogor, Senin (8/11/2021).

Menurutnya, Kawasan Puncak yang terdiri dari tiga kecamatan, yakni Cisarua, Megamendung, dan Ciawi, semestinya memiliki RTH sebanyak 55 persen dari luasnya kawasan. Namun, dengan terus berkembangnya kawasan wisata tersebut, menjadi kesulitan tersendiri bagi Pemkab Bogor untuk memenuhi kebutuhan RTH yang saat ini masih di bawah 50 persen.

"Yang HGU-nya (hak guna usaha) habis, tidak terawat, tidak dipelihara, terlantar, harus cepat-cepat diambil alih negara, yang jelas fungsinya dikembalikan kepada fungsi awalnya," ujar Ade.

Baca Juga:Kesulitan Penuhi Kebutuhan RTH di Puncak, Pemkab Bogor Minta Jakarta dan Bekasi Bantu

Ia berharap bisa berkolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kota/kabupaten lain untuk bersama-sama dalam pelestarian lingkungan untuk RTH.

"Alhamdulillah hari ini hadir ada tiga provinsi dan kota-kota yang terdekat seperti Depok, Bekasi, Tangerang, Cianjur, Sukabumi, nah ini harus kerja sama, kalau tidak akan sulit mengawasinya,” tuturnya.

Dirinya menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu pihak yang sangat berkepentingan dengan Puncak. Pasalnya, hulu Sungai Ciliwung yang kerap menyebabkan banjir di Jakarta terletak di wilayah Puncak Bogor.

"Sebetulnya dalam pelestarian lingkungan itu tidak ada batas wilayah, karena lingkungan itu milik kita semua. Itu saya kira juga salah satu upaya penyelamatan,” terangnya. (Antara)

Baca Juga:Atasi Banjir, Pemkot Jakarta Timur Bangun Rain Garden dan Bioswale

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini