Ayah Gadis 14 Tahun Korban Pemerkosaan Ngamuk saat Bertemu Terduga Pelaku

Melalui video call, Alvian Akmal berhasil menghubungi ayah korban yang menyampaikan betapa hancurnya keluarga mereka saat ini akibat peristiwa tersebut.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 29 Desember 2021 | 08:28 WIB
Ayah Gadis 14 Tahun Korban Pemerkosaan Ngamuk saat Bertemu Terduga Pelaku
Ayah gadis 14 tahun korban pemerkosaan ngamuk ketika bertemu terduga pelaku pemerkosa anaknya di markas Polrestabes Bandung. [Tangkapan Layar Instagram]

SuaraJabar.id - Ayah dari gadis berusia 14 tahun yang menjadi korban penculikan, pemerkosaan dan penganiayaan di Kota Bandung, Jawa Barat tak mampu menahan emosi saat bertemu terduga pelaku di Markas Polrestabes Bandung.

Luapan emosi ayah gadis 14 tahun itu terlihat jelas dalam video yang diunggah akun Instagram @alvianakmal, Selasa (28/12/2021).

Terlihat jelas ayah korban berkali kali ingin menyeruak menyerbu ke arah pelaku. Namun upayanya dihalangi orang yang ada di sekitarnya.

"Ngebohong wae maneh mah, tukang bohong (berbohong saja kamu, dasar kamu tukang bohobg)," teriak ayah korban sembari berupaya melepaskan diri dari orang yang menahannya.

Baca Juga:Perjuangkan Revisi UMK, Buruh Bakal Duduki Rumah Dinas Ridwan Kamil

Diketahui sebelumnya, seorang gadis berusia 14 tahun diculik, diperkosa, disiksa hingga dijual oleh para pelaku yang berjumlah 20 orang.

Keterangan dari pengunggah awal @alvianakmal menerangkan bahwa ayah korban yang bekerja dengannya itu menjelaskan anaknya menjadi korban penculikan disertai pemerkosaan.

Korban diculik tak jauh dari rumahnya. Korban selama 7 hari dan dipaksa melayani nafsu bejat lebih dari 20 pria.

Nahasnya lagi, usai diperkosa, korban kemudian disiksa dan diancam akan dibunuh. Korban bahkan dijual melalui akun Michat.

Sungguh bengis perbuatan para pelaku. Dari keterangan unggahan @alvianakmal juga menyebutkan bahwa tiga orang pelaku telah diamankan yakni SO (19), IQ (19), dan LU ( 17).

Baca Juga:Viral Warga Bandung Barat Tutup Akses Jalan ke Tambang, Ini Penyebabnya

Sementara pelaku lain termasuk otak dari perbuatan ini yakni Deden (40) beserta puluhan pelaku lain masih menjadi buronan kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak