SuaraJabar.id - Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menduga kuat remaja bernama M Ismail (17) tewas akibat dibunuh. Sebab korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam.
Sebelumnya, korban yang diketahui merupakan anggota geng motor ditemukan tak bernyawa pada Senin (3/1/2022) di area perkebunan karet PTPN VIII, Kampung Cipeureudeuy, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Terkait temu mayat kemarin itu kami pastikan diduga korban pembunuhan," kata Imron kepada wartawan pada Selasa (4/1/2022).
Dirinya mengungkapkan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Tim Inafis Polres Cimahi, korban mengalami luka bacokan pada bagian leher dan punggung.
Baca Juga:Kronologi Diduga Geng Motor Bacok Warga Kelapa Dua, Korban Luka di Paha dan Dada
"Luka bacokan itu terlihat dengan sangat jelas, pertama di leher ada luka terbuka, kemudian di punggung, dan di badan lainnya," terang Imron.
Imron langsung memerintahkan jajaran Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cipatat melakukan penyelidikan untuk bisa menangkap pelaku dugaan pembunuhan tersebut.
"Satreskrim Polres Cimahi gabungan dengan Polsek Cipatat terus lidik semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini secepatnya sambil menunggu hasil autopsi korban," tegas Imron.
Untuk mengusut kasus dugaan pembunuhan itu juga pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi mata yang mengetahui terkait kejadian tersebut.
"Untuk sementara saksi diperiksa sudah 5 orang. Kemudian pendalaman ke saksi lainnya yang tidak bisa disebutkan siapa saja. Termasuk kita terus melakukan olah TKP," tegas Imron.
Baca Juga:Warga Kelapa Dua Diduga Dibacok Geng Motor, Polisi: Pelaku Lebih dari 10 Motor
Pada saat ditemukan mayat M Ismail sudah dalam kondisi membusuk lantaran mengeluarkan bau menyengat.
Namun korban masih mengenakan pakaian lengkap dan ditemukan juga atribut kelompok bermotor XTC.
"Terkait atribut geng motor itu jadi petunjuk untuk melakukan penyelidikan supaya kita mengarah ke siapa pelakunya. Yang jelas semua barang bukti bisa jadi petunjuk untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini," tandas Imron.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki