Anggota Geng Motor Ditemukan Tewas di Kebun Karet, Polisi Periksa 5 Sosok Ini

Ketika itu korban mengaku sedang dikejar anggota geng motor lainnya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 03 Januari 2022 | 16:33 WIB
Anggota Geng Motor Ditemukan Tewas di Kebun Karet, Polisi Periksa 5 Sosok Ini
TKP penemuan mayat yang diketahui sebagai anggota geng motor di di Kampung Cipeureudeuy, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (3/12/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Jasad anggota geng motor, Ismail (17) warga RT 02/12 Kampung Kiara, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikirim ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Sebelumnya, remaja tersebut ditemukan di area perkebunan karet PTPN VIII, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB.

"Untuk memastikan penyebab kematian maka jenazahnya dibawa ke RS Sartika Asih untuk diautopsi," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro kepada wartawan.

Selain itu, untuk mengungkap kasus penemuan mayat remaja tersebut pihaknya sudah sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata mulai dari pihak keluarga hingga teman-teman korban.

Baca Juga:Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Meranti, Kepala-Kaki Sudah Tak Ada

"Sampai saat ini kami juga sudah memeriksa 5 orang saksi. Saksi pertama itu ibu-ibu penyadap karet yang kebetulan menemukan korban pada pagi hari tadi. Kemudian pihak keluarga dan teman-teman korban," terang Yohannes.

Serangkaian tahapan tersebut merupakan tahapan penyelidikan dan olah TKP sambil menunggu hasil autopsi terhadap jasad korban selesai dilaksanakan.

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan sampai saat ini olah TKP juga masih berlangsung sambil kami menunggu hasil autopsi," tandas Yohannes.

Sebelumnya, Yuyun Arifin (29) paman korban mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, keponakannya sempat memberi kabar terakhir pada Sabtu (31/12/2021) atau saat malam pergantian tahun. Ketika itu korban mengaku sedang dikejar anggota geng motor lainnya.

"Informasi terakhir ke keluarga itu katanya dikejar sama anggota geng motor lain, korban naik motor berdua sama temannya. Setelah itu enggak ada kabar sampai Minggu enggak pulang-pulang dan sudah dicari enggak ketemu," beber Yuyun.

Baca Juga:Ngeri, Aksi Brutal Geng Motor Sasar Rumah Warga Kabupaten Tasikmalaya

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini