SuaraJabar.id - Gara gara sekelompok anak membakar sampah, sebuah rumah di Kampung Pangkalan, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ludes dilalap api, Jumat ( 7/1/2022 ).
Berdasarkan informasi peristiwa ini bermula saat beberapa anak kecil tengah membakar sampah disekitaran rumah yang tak berpenghuni itu. Secara tiba tiba percikan api pun menyambar mengenai rumah yang kebetulan memang menempel dengan jalanan.
" Ada anak anak iseng bakar sampah, namun api langsung membesar dan merambat ke rumah kosong milik Haji Afif," terang Ketua Badan Permusyawaratan Desa atau BPD Tenjolaya, Azis seperti dalam kutipan akun Instagram @sukabumiupdate.com
Kebakaran yang diperkirakan terjadi sekira pukul 08.00 WIB ini sontak membuat anak anak tersebut panik ketakutan dan berteriak memanggil warga sekitar.
Baca Juga:Kebakaran Rumah Mewah di Pekanbaru, Puluhan Kucing Peliharaan Jadi Korban
Dengan menggunakan alat seadanya warga bahu membahu memadamkan api yang semakin menjalar ke bagian lain rumah tersebut, hingga tim pemadam pun akhirnya datang dan berhasil menjinakkan si jago merah.
" Alhamdulilah api berhasil padam setelah datang mobil pemadam kebakaran dari Cicurug," lanjut Aziz.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini dan mengenai berapa total kerugian yang diakibatkan, pemilik rumah masih menghitungnya.
Unggahan yang telah ditonton sebanyak 10.949 warganet ini juga turut menuai komentar geram bin nyleneh dari mereka akibat melihat ulah anak anak tersebut.
" Tuh jangan suka begitu, liatin anak orang usil mainan korek bakar sampah kecil emang awalnya, nah kalau jadinya kebakaran besar kayak gitu emang orangtuanya mau tanggungjawab atas kerugian ? Khan pasti debat hebat dong gak mau ganti, emosi deh," tulis @indri.yu***.
Baca Juga:Sudin Gulkarmat Jaktim Sebut Angka Kebakaran Menurun Pada 2021, Cakung Paling Banyak
" The real bakar rumah," timpal akun @azmlm***.
" Setelah peristiwa ini terjadi warga pun disiplin buang sampah pada tempatnya," kata akun @musu***.
Saat ini api telah berhasil dipadamkan sepenuhnya dan situasi kondisi di sekitar lokasi kejadian telah berangsur normal kembali.
Kontributor : Ririn Septiyani