Sungai Ciberes Meluap, Ratusan Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir

Alex mengatakan banjir yang terjadi di tiga desa itu akibat intensitas hujan lebat dengan durasi yang lama, membuat Sungai Ciberes tidak mampu menampung air.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 22 Januari 2022 | 11:14 WIB
Sungai Ciberes Meluap, Ratusan Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir
ILUSTRASI - Warga saat berada di depan rumahnya yang terendam banjir di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/1/2022). [ANTARA/Khaerul Izan]

SuaraJabar.id - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Sukabumi membuat Sungai Ciberes tak mampu menampung debit air hingga meluap pada Jumat (21/1/2022) malam.

Kondisi tersebut menyebabkan tiga desa di Kabupaten Cirebon yakni Dea Mekarsari, Gunung Sari dan Ciuyah terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan tiga desa yang terendam banjir itu berada di Kacamatan Waled.

Alex mengatakan banjir yang merendam tiga desa itu mengakibatkan ratusan rumah warga, terutama di bantaran Sungai Ciberes terendam banjir setinggi satu meter lebih.

Baca Juga:BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Lebat Diprediksi akan Mengguyur Jawa Tengah

Menurutnya untuk banjir yang menerjang di Desa Mekarsari, mengakibatkan 369 unit rumah di dusun 1-5 dan beberapa fasilitas umum terendam air.

Kemudian di Desa Gunungsari, Dusun 1 sampai 4 terdapat 350 unit rumah, satu masjid dan beberapa tempat pendidikan yang terendam banjir.

"Sementara di Desa Ciuyah, Blok 1 sampai 3, rumah yang terendam banjir sebanyak 245 unit," tuturnya, Sabtu (22/1/2022) dikutip dari Antara.

Alex mengatakan banjir yang terjadi di tiga desa itu akibat intensitas hujan lebat dengan durasi yang lama, membuat Sungai Ciberes tidak mampu menampung air.

Sehingga, lanjut Alex, air masuk ke permukiman warga. Hingga Sabtu (22/1) pagi air masih menggenangi rumah warga.

Baca Juga:Diterjang Ratusan Bencana, Padang Pariaman Rugi Rp 5,6 Miliar

"Air mulai masuk ke rumah warga pada Jumat (21/1/2022) sekitar jam 19.00 WIB, dan sampai sekarang juga belum surut," katanya.

News

Terkini

Es campur kerap menjadi pilihan berbuka puasa sebagai besar masyarakat Indonesia.

News | 17:10 WIB

Mitsubishi XFC Concept dirancang untuk kemudahan pengoperasian.

News | 14:25 WIB

Mitsubishi XFC Concept ini memiliki konsep desain silky and solid yang memberikan kesan elegan dan desain yang mengalir harmonis dengan soliditas yang kuat.

News | 05:57 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

News | 03:19 WIB

Jadwal imsakiyah menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 03:12 WIB

MMKSI memberikan penawaran yang sangat menarik untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors.

News | 21:00 WIB

Sunjaya menerima uang sejumlah Rp 4 miliar dari Sutikno selaku Direktur Utama PT Kings Property Indonesia dan Rp 7,02 miliar dari Am Huh, Kim Tae Hwa dan Herry Jung.

News | 23:38 WIB

Tim Maung Bandung sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas melalui Febri Haryadi dan Ciro Alves, namun tendangan keduanya masih membentur tiang gawang.

News | 22:59 WIB

"Jumlah pastinya, siswa aktif SMAN 1 Lembang hanya 8 orang, mereka korban penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

News | 18:42 WIB

Terdapat juga hastag #2024GubernurEnggal dan tulisan "PUNTEUN MOAL DIPILIH DEUI".

News | 18:22 WIB

Masjid Raya Islamic Centre yang berdiri di lahan seluas 6.406 meter persegi diresmikan Gubernur Khofifah pada Sabtu (18/3/2023).

News | 16:20 WIB

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB
Tampilkan lebih banyak