Markas Polda Jabar Digeruduk Ribuan Anggota GMBI

Bukti sudah ada, sudah ada tersangka, kenapa masih terkatung-katung tidak ada kejelasan?, ujar seorang anggota GMBI di depan Markas Polda Jabar.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 27 Januari 2022 | 15:29 WIB
Markas Polda Jabar Digeruduk Ribuan Anggota GMBI
Ribuan anggota GMBI menggelar aksi di depan Polda Jabar, Kamis (27/1/2022). [Kapol.id]

SuaraJabar.id - Markas Polda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung didatangi ribuan massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pada Kamis (27/1/2022).

Ribuan anggota GMBI itu menggeruduk Markas Polda Jabar untuk mempertanyakan kejelasan kasus anggota mereka yang meninggal dunia karena menjadi korban pengeroyokan pada November 2021 lalu.

“Kami meminta kepada Kapolda Jawa Barat segera menuntaskan kasus itu, agar tidak menjadi preseden buruk bagi kepolisian. Kami juga meminta rasa keadilan,” kata salah seorang pengunjukrasa saat berorasi di depan Mapolda Jawa Barat.

Meski pihak kepolisian sudah mengamankan tersangka kasus pengeroyokan tersebut, namun GMBI tetap mempertanyakan kinerja kepolisian, terkait penanganan kasusnya.

Baca Juga:Tuntutan Hukuman Mati dan Kebiri Kimia Bagi Predator Santriwati Ditentang Komnas HAM, Ini Kata Kajati Jabar

“Bukti sudah ada, sudah ada tersangka, kenapa masih terkatung-katung tidak ada kejelasan?,” ucapnya.

GMBI juga mendesak pihak kepolisian untuk menangkap otak pelaku dari kasus pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

“Sudah satu bulan setengah tidak ada kejelasan kasus. Otak, dalang dari kejadian ini tidak pernah tersentuh. Dan, yang sedang diproses itu bukan pelaku utama,” tegas Direktur Direktorat Khusus Poltikam GMBI Mulya Dt Rajo Intan, di sela aksi unjuk rasa.

Ia mengatakan, pihaknya datang ke Mapolda Jawa Barat untuk meminta kejelasan, meski audensi sudah dilakukan.

“Tidak ada kejelasan, kami akan datang lagi besok,” tegas dia.

Baca Juga:Minta Kepala Desa Transparan Kelola Dana Desa, Aep Syaepuloh: Untuk Pencegahan Korupsi

Mulya juga mengatakan, pihak kepolisian harus menangkap dalang sekaligus otak pelaku pengeroyokan. Sehingga, ada kejelasan dan pengembangan kasus.

Berita Terkait

Teja Paku Alam mengaku tak sabar ingin segera berlatih bersama Persib Bandung. Menurut Teja, satu bulan liburan sudah cukup baginya. Teja telah berlatih secara mandiri selama dua pekan kemarin.

tasikmalaya | 16:33 WIB

Dalam rangkaian peringatan hari jadi KBB ke- 16, Hengky Kurniawan bersama leading sektor terkait langsung turun ke masyarakat memberikan pelayanan

bandungbarat | 15:38 WIB

Jelang latihan perdana kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam akui sudah tak sabar untuk memulai latihan. Ia juga mengungkapkan beberapa hal jelang latihan perdana Persib Bandung.

sumedang | 15:40 WIB

Koneksi Spanyol dengan Luis Milla membuka peluang Sergio Ramos bisa didatangkan oleh Persib Bandung. Mungkinkah? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

cianjur | 15:30 WIB

Jelang latihan perdana, sejumlah pemain Persib Bandung lakukan tes medis sesi pertama. Terlihat Edo Febriansah dan Ryan Kurnia jalani tes medis.

sumedang | 15:15 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak