SuaraJabar.id - Gaji barista atau peracik kopi di Indonesia bisa tergantung dari daerah tempat bekerja dan lama mereka bekerjanya. Gaji seorang barista berada di kisaran mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta. Pekerjaan sebagai barista bisa dibilang memiliki peluang yang sangat besar.
Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya kedai kopi baru yang terus bermunculan di berbagai sudut kota. Dengan begitu, lowongan pekerjaan sebagai barista juga terbuka lebar. Seperti tenaga profesional, gaji seorang barista juga mengikuti jam terbang dan pengalamannya.
Merangkum dari berbagai sumber, selain jam terbang dan pengalaman kerja, gaji seorang barista juga tergantung dari tempat mereka bekerja. Bila kerja di kedai besar dan memiliki nama besar, maka gaji seorang barista pun juga lebih tinggi.
Berikut ulasan lebih lengkap gaji barista di Indonesia:
Baca Juga:5 Manfaat Kafein Dalam Kopi untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menunda Demensia
Seorang barista yang bekerja di kedai atau coffee shop kecil, maka gaji yang akan diterima berada di kisaran Rp1 juta pada awal bekerja. Namun, apabila sudah lama bekerja maka gaji seorang barista akan naik menjadi Rp Rp 1,5 juta.
Sementara itu, apabila bekerja di suatu kedai kopi atau coffee shop yang sudah memiliki nama besar serta memiliki pengunjung atau pelanggan yang banyak, maka akan mendapat gaji kisaran Rp2 juta untuk awal bekerja dan seiring berjalannya waktu akan mendapatkan gaji kisaran Rp3 juta.
Bagi seorang barista, ada beberapa hal yang perlu dikuasai, diantaranya pertama, kemampuan mengoperasikan alat pembuatan kopi mulai dari mesin pembuat espresso, coffee temper, knockbox, dan coffee grinder.
Kedua, seorang barista harus menguasai resep pembuatan kopi atau dengan kata lain seorang barista harus mampu mengingat resep kopi yang diraciknya seperti jumlah bubuk dalam gelas serta susu yang dituangkan saat membuat sebuh kopi susu.
Ketiga, seorang barista juga dituntut untuk menguasai kemampuan berhitung mulai dari menghitung kembalian serta kesedian barang yang ada. Keempat, seorang barista harus memiliki kemampuan brewing, yaitu kemampuan menyeduh dengan baik serta mengetahui cara kerja dari setiap filter atau penyaring.
Baca Juga:Tak Peduli Harga Naik, Konsumen Tetap Ngopi ke Starbucks
Untuk diketahui, di Indonesia sendiri sudah ada tempat kursus untuk menjadi seorang barista. Dan apabila lulus dari tempat kursus ini, maka akan dibekali dengan sertifikat sebagai seorang barista yang memenuhi kriteria.
Seorang barista yang sudah memiliki sertifikat, biasanya akan mendapatkan gaji yang lebih besar atau tinggi dibanding barista yang tidak memiliki sertifikat. Adapun tempat atau lembaga yang menyediakan pelatihan atau kursus dan sertifikat sebagai barista ini adalah sebagai berikut:
Caswells’s Coffee Lab, Indonesia Coffee Academy, Esperto Barista Art, Anomali Coffee, Fulcaff Barista Training, hingga ABCD School of Coffee. Di tempat-tempat tersebut, para calon barista akan mendapatkan pelatihan dari basic espresso, art latte, dan cupping.
Demikianlah besaran gaji barista yang ada di Indonesia, berikut dengan beberapa tempat dan lembaga yang menyediakan pelatihan atau kursus sebagai barista bersertifikat.
Kontributor : Agung Kurniawan