Tertinggi di Tahun 2022, Kasus Positif Aktif COVID-19 Kota Bandung Tembus 6.846 Orang

Antapani masih menjadi kecamatan dengan kasus positif aktif COVID-19 tertinggi di Kota Bandung.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 17 Februari 2022 | 13:51 WIB
Tertinggi di Tahun 2022, Kasus Positif Aktif COVID-19 Kota Bandung Tembus 6.846 Orang
ILUSTRASI suasana di Kota Bandung. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Kasus positif aktif COVID-19 di Kota Bandung per Kamis (17/2/2022) tercatat 6.846 Orang. Hal tersebut diketahui dari laman resmi Pusicov Kota Bandung.

Dari catatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, kasus aktif COVID-19 yang menyentuh angka 6.846 orang itu merupakan yang tertinggi sepanjang tahun 2022.

Secara keseluruhan, data Dinkes Kota Bandung menunjukkan jumlah total kasus positif Covid-19 sebanyak 52.990. Dari jumlah itu, sebanyak 44.710 orang sudah dinyatakan sembuh.

Tercatat ada penambahan 774 kasus positif aktif dibandingkan data yang disajikan sebelumnya. Sementara konfirmasi meninggal kemarin bertambah 1.

Baca Juga:Meski Niatnya Pulang Kampung, PMI Asal Bali Wajib Karantina Dengan Biaya Sendiri

Kecamatan tertinggi kasus Covid-19 di Bandung saat ini masih Antapani. Sementara itu, tercatat tidak ada kecamatan nol kasus Covid-19.

Berikut Kecamatan kasus Covid-19 terbanyak Bandung dalam Update Covid Bandung 17 Februari 2022.

  1. Antapani 403 kasus
  2. Sukajadi 380 kasus
  3. Coblong 376 kasus
  4. Buahbatu 320 kasus
  5. Kiaracondong 316 kasus
  6. Lengkong 316 kasus
  7. Arcamanik 287 kasus
  8. Cibeunying Kidul 286 kasus
  9. Andir 280 kasus
  10. Regol 275 kasus

Berikut kelurahan dengan kasus positif aktif terbanyak dalam update Covid-19 Bandung 17 Februari 2022.

  1. Antapani Kidul 199 kasus
  2. Babakan Sari 126 kasus
  3. Sarijadi 117 kasus
  4. Turangga 114 kasus
  5. Dago 112 kasus
  6. Sukamiskin 104 kasus
  7. Antapani Wetan 104 kasus
  8. Cigadung 104 kasus
  9. Margasari 103 kasus
  10. Sadangserang 100 kasus

Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.

Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.

Baca Juga:Operasional Numpang Sementara, Kantor Kelurahan Kampung Melayu Lockdown usai 4 Pegawai Kena Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak