Polisi Awasi Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumedang

"Akhir-akhir ini minyak goreng sulit dibeli di Sumedang, dan kali ini Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan operasi pasar di lima titik," kata Erwan.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 22 Februari 2022 | 20:59 WIB
Polisi Awasi Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumedang
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto meninjau langsung pelaksanaan pasar murah minyak goreng dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya di sejumlah tempat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022). [ANTARA/HO-Polres Sumedang]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Sumedang bakal menggelar operasi pasar minyak goreng di sejumlah kecamatan. Operasi pasar minyak goreng itu digelar dengan melibatkan Bulog Bandung yang telah menyiapkan 40.200 liter minyak goreng.

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, operasi pasar digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng.

"Kami distribusikan ke kecamatan dan desa, jadi warga hanya bisa membeli di kantor desa," kata Erwan, Selasa (22/2/2022) dikutip dari Antara.

Ia menuturkan Bulog Bandung menyediakan 40.200 liter minyak goreng yang didistribusikan ke lima titik di Sumedang yakni Kecamatan Tanjungsari, Conggeang, Paseh, Darmaraja, dan Sumedang Selatan.

Baca Juga:Beredar Dugaan Kasus Penimbunan Minyak Goreng, Begini Kata Mendag

Erwan mengatakan penjualan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter itu melibatkan kantor kecamatan dan desa agar penjualannya merata dan masyarakat di pelosok juga bisa mendapatkannya.

Aparat penegak hukum, kata dia, juga dilibatkan untuk pengawasannya agar penjualannya tepat sasaran dan tidak ada pembelian secara tidak wajar.

"Kami pantau juga agar tidak dijual dalam jumlah tidak wajar," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto meninjau langsung pelaksanaan pasar murah minyak goreng dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya di sejumlah tempat di Sumedang.

"Akhir-akhir ini minyak goreng sulit dibeli di Sumedang, dan kali ini Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan operasi pasar di lima titik di Sumedang dengan melakukan penjualan kurang lebih 40.200 liter minyak goreng," kata Kapolres.

Baca Juga:Pelaku Usaha Ritel Blak-blakan Stok Minyak Goreng Rp14 Ribu Masih Langka

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, tidak berkerumun dan menjaga jarak agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Penegakan protokol kesehatan harus tetap dilakukan, sehingga penjualan akan didorong ke kecamatan untuk disalurkan melalui desa sehingga mengurangi adanya kerumunan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini