Seorang Tenaga Kesehatan di Cianjur Meninggal karena COVID-19, Dinkes: Ada Riwayat Penyakit Penyerta

Sebagian besar nakes yang terpapar sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, sehingga tidak terlalu parah ketika terserang.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 23 Februari 2022 | 06:00 WIB
Seorang Tenaga Kesehatan di Cianjur Meninggal karena COVID-19, Dinkes: Ada Riwayat Penyakit Penyerta
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat oleh tenaga kesehatan (Nakes). [Istimewa]

SuaraJabar.id - Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, Dr Yusman Faisal mengatakan seorang tenaga kesehatan (nakes) meninggal dunia karena COVID-19.

Menurutnya, nakes tersebut meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur.

Ia menambahkan, saat ini ada puluhan nakes yang masih menjalani isolasi mandiri dengan kondisi terus membaik.

"Nakes yang bertugas di RSUD Cianjur itu, meninggal saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena memiliki riwayat penyakit penyerta. Ini merupakan nakes pertama yang meninggal karena COVID-19, setelah beberapa bulan tidak ada kasus," katanya, Selasa (22/2/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:Antisipasi Gelombang Ketiga, Pemerintah Terbitkan Buku Saku Covid-19

Ia menjelaskan, selama dua bulan terakhir terdapat 57 orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, sebanyak 27 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 30 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri dan terpusat di Vila Bumi Ciherang dengan kondisi terus membaik.

Sebagian besar yang terpapar sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, sehingga tidak terlalu parah ketika terserang. Bahkan mereka diminta untuk melakukan vaksinasi dosis keempat, guna meningkatkan kekebalan tubuh dari virus berbahaya karena banyak bertemu orang dan pasien.

"Kami meminta pihak manajemen rumah sakit atau puskesmas dapat melakukan pengaturan sif yang baik, sehingga dapat meminimalisir kelelahan bagi nakes, sehingga mereka dapat menjaga imun tubuh dan tidak mudah terserang virus berbahaya," katanya.

Meski banyak nakes yang terpapar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, kata dia, tidak menghambat pelayanan kesehatan bagi warga, terutama bagi mereka yang hendak mendapatkan vaksinasi. Rumah sakit dan puskesmas masih tetap memberikan pelayanan namun dengan prokes ketat.

"Kita imbau nakes untuk menggunakan alat pelindung diri saat bertugas dan tetap menjaga prokes ketika pulang ke rumah, agar terhindar dari virus berbahaya termasuk varian Omicron," katanya.

Baca Juga:Tenaga Kesehatan di Cianjur Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Covid-19, Satgas: Lelah Saat Bertugas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini