13. Ruam kulit
14. Konjungtivitis.
Di samping itu, para peneliti di Denmark telah menemukan bahwa BA.2 diketahui 1,5 kali lebih mudah menular dibanding BA.1, bahkan tetap bisa menginfeksi orang yang telah divaksinasi.
Meski begitu, orang yang sudah divaksinasi secara lengkap lebih kecil kemungkinan tertular Omicron siluman dibanding orang yang tidak divaksinasi.
Baca Juga:4 Penyebab Kegagalan Bisnis, Jangan Pernah Lakukan Hal Ini
Subvarian Omicron yang dikenal sebagai BA.2 ini, dikatakan lebih menular. Hal itu diungkap oleh Pimpinan Teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, di mana disebut Omicron siluman lebih menular dibanding subvarian BA.1 yang dominan.
Melansir dari Times of India, WHO saat ini sedang memantau BA.2 untuk melihat apakah subvarian ini dapat meningkatkan jumlah infeksi baru, mengingat varian BA.1 telah mendominasi negara dunia.
Demikian penjelasan gejala Omicron Siluman, COVID-19 yang baru muncul dan terdeteksi di Afrika Selatan.