Saat itu, lanjut Heri, Damkar dan pihak Kecamatan Banjarsari setuju perangkat dicabut. Karena pencabutan perangkat tersebut, otomatis semua layanan termasuk telepon juga non aktif.
“Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihak Telkom Indonesia sudah melakukan kesepakatan pada tanggal 26 Februari 2022 dengan pihak Damkar dan Kecamatan Banjarsari yang diwakilkan oleh Camat Banjarsari, Bapak Drs. Dedi Iwa Saputra,” katanya.
Heri menuturkan kesepakatan tersebut adalah akan dilakukan perubahan paket layanan dari paket Indihome 3P menjadi paket retensi Indihome 1P mana hanya menggunakan layanan telepon saja.
“Termasuk tunggakan yang telah diselesaikan di tanggal yang sama oleh pihak Kecamatan Banjarsari,” katanya.
Baca Juga:Damkar Kesulitan Dapat Sumber Air, Kebakaran di Jeruju Menjalar Hingga ke Rumah Tetangga
Pada hari itu juga, kata Heri, Telkom Indonesia melakukan perubahan data kontak pelanggan di sistem Telkom. Dari tadinya atas nama pribadi menjadi atas nama Damkar Kecamatan Banjarsari. Sementara untuk nomor Indihome-nya atau nomor telepon Damkar Banjarsari masih sama.
Heri menuturkan Telkom sangat mendukung layanan kepada warga masyarakat seperti Damkar Banjarsari maupun instansi lainnya.
“Kami mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak dan khususnya masyarakat Banjarsari dan sekitarnya yang sudah terganggu atas kejadian ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita bersama agar tidak terulang lagi di kemudian hari,” katanya.