Jet Tempur Buatan Amerika Serikat Bakal "Bermarkas" di Tasikmalaya, Wali Kota: Doakan Supaya Bisa Terealisasi

Usul ke Mabes TNI AU sudah disampaikan. Pesawat tempur tersebut kalau terealisasi rencananya disimpan di Taman Kota, Wali Kota Tasikmalaya.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 11 Maret 2022 | 15:41 WIB
Jet Tempur Buatan Amerika Serikat Bakal "Bermarkas" di Tasikmalaya, Wali Kota: Doakan Supaya Bisa Terealisasi
F-5 Tiger milik TNI AU. [Antara]

SuaraJabar.id - Jet Tempur jenis F-5 Tuger buatan Amerika Serikat yang pernah menjadi arsenal TNI AU bakal dijadikan monumen di taman kota di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain jet tempur F-5 Tiger, Tasikmalaya juga bakal dihiasai oleh monumen tank baja bersejarah.

“Usul ke Mabes TNI AU sudah disampaikan. Pesawat tempur tersebut kalau terealisasi rencananya disimpan di Taman Kota,” Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf.

Dia berharap rencana pesawat tersebut bisa terealisasi. Sebab masyarakat bisa mengenal dan membangkitkan jiwa nasionalisme.

Baca Juga:Ribut soal Warisan, Adik dan Kakak di Kota Tasikmalaya Duel Pakai Celurit

“Ini bisa menginspirasi dan menggairahkan jiwa patriotisme kalangan muda, yang kini rentan terpengaruh hal-hal dari teknologi informasi,” katanya.

Lalu tank yang dulu di Jembatan Karangresik, juga rencananya akan kembali setelah renovasi di Bandung.

“Saya dengan pengelola Karang Resik sudah mendorong untuk ditarik lagi dan pajang di jembatan putus di Karang Resik.”

“Doakan semuanya supaya wacana ini bisa terealisasi,” ucapnya.

Sementara itu, Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb Mohammad Sugiyanto berharap pimpinan di Mabes TNI AU merespon positif.

Baca Juga:Kecewa Penyaluran BNPT Bermasalah, Gerakan Rakyat Menggugat Kepung Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya

Hal tersebut akan menjadi fenomena luar biasa di kala TNI AU tengah menggencarkan pembinaan potensi kedirgantaraan.

“Ketika salah satu ikon kedirgantaraan didekatkan ke tengah masyarakat, tentu diharapkan jiwa patriotisme generasi bisa muncul,” katanya.

Ia menjelaskan, pesawat F-5 Tiger pernah menjadi tulang punggung TNI AU yang diperuntukan dalam melakukan pengejaran musuh dengan kecepatan dan persenjataannya.

“Salah satu pesawat andalan TNI AU kala itu, teknologinya mampu lumpuhkan musuh dengan efektif.”

“Di Korea pesawat jenis tersebut masih aktif dengan jumlah ratusan unit,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini