Gunung Manik Tempat Moksa Seorang Ningrat, Sekarang Dikenal dengan Penampakan Sangkur Raksasa

Gunung Manik dulunya dijadikan sebagai tempat bertapa atau semedi oleh seorang ningkrat bernama Raden Rangga Manik

Galih Prasetyo
Sabtu, 12 Maret 2022 | 18:10 WIB
Gunung Manik Tempat Moksa Seorang Ningrat, Sekarang Dikenal dengan Penampakan Sangkur Raksasa
Sangkur Atau Belati Raksasa yang Menancap dj Gunung Manik, Kabupaten Bandung Barat (Suara.com/Ferry Bangkit)

"Sama Mapala itu dinamakan Tebing 48, padahal namanya Tebing Komando dulunya. Akhirnya dipakailah Tebing Komando 48 Citatah," terang Asep.

Untuk mencapai puncak Gunung Manik tanpa perlu memanjat. Bisa melalui jalur samping yang lebih aman, tepatnya melalui permukiman warga Kampung Cicocok RT 03/03, Desa Citatah.

Begitu sampai di puncak, kita akan disuguhkan dengan pemandangan Karst Citatah yang keindahannya terus memudar karena eksploitasi penambangan bebatuan.

"Makanya saya punya keinginan mengembalikan kondisi karst tebing 48 Gunung Manik jadi seperti tahun 80-an yang rimbun. Sekarang progresnya baru 55 persen dan kita terus membutuhkan dukungan pengadaan bibit," pungkas Asep.

Baca Juga:Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Penambang Pasir Diimbau Waspada Banjir Lahar

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak