SuaraJabar.id - Mendekati bulan suci Ramadan, harga sejumlah ikan tawar di pasar tradisional di Kota Cimahi mengalami kenaikan. Hal tersebut disinyalir lantaran faktor cuaca yang membuat pasokan berkurang.
Seperti yang terpantau Suara.com di Pasar Cimindi pada Jumat (1/4/20222). Sejumlah ikan tawar yang mengalami kenaikan harga di antaranya ikan mas yang biasanya dijual Rp 26.000 per kilogram kini menjadi Rp 28.000 per kilogram.
Kemudian ikan gurame yang normalnya dijual Rp 42.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 46.000 per kilogram. Harga udang panama yang biasanya Rp 65.000 per kilogram kini menjadi Rp 70.000 per kilogram, dan lobster yang biasanya Rp 80.000 per kilogram naik menjadi Rp 100.000 per kilogram.
"Iya naik udah tiga mingguan ikan tawar seperti ikan mas, gurame, udang," kata Dadan Suhendar (41), salah satu pedagang Pasar Cimindi.
Baca Juga:PPU Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar, Sambut IKN Nusantara?
Ia tak tahu percis penyebab kenaikan harga sejumlah ikan tawar tersebut. Hanya saja memang pasukannya berkurang. Biasanya Dadan membeli ikan dari Pasar Ciroyom, Kota Bandung.
"Barangngya memang lagi susah. Kurang tau juga alasannya. Mungkin faktor cuaca jadi hasil panennya berdampak," ujar Dadan.
Mahalnya harga ikan tawar itu berdampak terhadap penjualannga. Dadan mengaku penjualan ikan menurun hingga 50 persen. Sebab masyarakat sepertinya berpikir untuk membeli ikan, dan lebih memilih membeli minyak goreng dan komoditas lainnya.
"Pembelinya berkurang sekitar 50 persen. Ada yang beli juga jadinya dikurangi. Misalnya biasa beli sekilo, jadi setengah kilo," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Tingkatkan Produksi, Balai Besar Ikan Air Tawar akan Dibangun di Mesuji