Pembentukan BPPD Dipercaya Bakal Jadikan Pangandaran Destinasi Wisata yang Mendunia

Kunjungan wisatawan ke Pangandaran saat ini ramai jika akhir pekan dan liburan biasa saja.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 03 April 2022 | 19:01 WIB
Pembentukan BPPD Dipercaya Bakal Jadikan Pangandaran Destinasi Wisata yang Mendunia
Pantai Pangandaran [Kapol.id]

SuaraJabar.id - Pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) di Kabupaten Pangandaran dipercaya dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah itu.

Untuk itu Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran Agus Mulyana mengatakan pihaknya mendorong pembentukan BPPD Pangandaran.

Pasalnya kata Agus, melalui BPPD, impian Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan wisata yang mendunia akan cepat terwujud.

"Pembentukan BPPD merupakan amanat Undang-undang, selain meningkatkan kunjungan, juga bisa membantu kemajuan pariwisata," kata Agus, Minggu (3/4/2022).

Agus menambahkan, kunjungan wisatawan ke Pangandaran saat ini ramai jika akhir pekan dan liburan biasa saja.

Baca Juga:Menikmati Suasana Serasa di Pulau Pribadi Saat Berkunjung ke Nusa Ceningan

"Bila sudah terbentuk BPPD kami optimis kunjungan wisatawan ke Pangandaran akan mengalami peningkatan," tambah Agus.

Agus menjelaskan, lokasi wisata Pangandaran pernah jadi tujuan turis asing khususnya pada bulan Juni, Juli dan Agustus.

"Selain bulan Juni, Juli dan Agustus juga ramai dikunjungi wisatawan lokal, sehingga terjadi pemerataan angka kunjungan wisatawan," jelas Agus.

Sekarang, dikala libur panjang pengunjung sepi dan hanya ada pengunjung saat libur akhir pekan.

"Setelah terbentuknya BPPD harapan kami bisa mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran secara luas," papar Agus.

Baca Juga:Pilih Wisata Indonesia atau Luar Negeri? Begini Tips Rancang Liburan ala Luna Maya

Agus menegaskan, BPPD nantinya bisa mengakomodir semua program kepariwisataan apalagi ditunjang dengan personel yang handal.

"Personel BPPD terdiri dari beberapa unsur, diantaranya penggiat pariwisata 4 orang, penerbangan 1 orang, akademisi 1 orang, jurnalis 2 orang dan tokoh masyarakat 1 orang," sambung Agus.

PHRI Pangandaran bakal melakukan inisiatif untuk menentukan personel BPPD, tetapi persoalan tersebut menjadi kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"PHRI sudah merancang tahapan dan strategi pembentukan BPPD karena ingin nantinya yang duduk di BPPD ini orang yang mempunyai jiwa di pariwisata," terang Agus.

Agus tidak menghendaki jika personel BPPD tidak melakukan inovasi lantaran tidak mengetahui tugas poko dan fungsi.

"Personel BPPD kedepan akan mempromosikan Pangandaran ke luar negeri dan mampu membuat Itenerarry yang disalin kedalam beberapa bahasa sesuai dengan negara tujuan promosi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini