Poskab Sapu Jagat Siapkan Kuasa Hukum untuk Dampingi Anggotanya yang Jadi Tersangka Pengeroyokan Ade Armando

"Kalau melakukan hal di luar hukum, harus siap mengambil risiko," kata dia terkait anggotanya yang jadi tersangka pengeroyokan Ade Armando.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 14 April 2022 | 18:51 WIB
Poskab Sapu Jagat Siapkan Kuasa Hukum untuk Dampingi Anggotanya yang Jadi Tersangka Pengeroyokan Ade Armando
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan tiga wajah pengeroyok Ade Armando yang masih buronan di antaranya Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf. (Suara.com/M. Yasir)

SuaraJabar.id - Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat bakal menyiapkan kuasa hukum untuk Abdul Latip (25) atau AL, anggota mereka yang menjadi tersangka kasus pengeroyoka Ade Armando di depan Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022) lalu.

Humas Poskab Sapu Jagat Iden Doni Purnamawan mengatakan, Abdul Latif yang sehari-hari bekerja sebagai guru ngaji dan petani tersebut merupakan ikhwan atau anggota yayasan mereka.

Abdul Latip sendiri kata Iden, telah menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (13/4/2022) malam setelah sempat buron.

Ia menyerahkan diri ke Markas Polres Sukabumi di Palabuhanratu ditemani Ketua Umum Poskab Sapu Jagat Ustaz Asep Mukarom.

Baca Juga:Kondisi Ade Armando Terkini, Kantung Kemih Alami Pendarahan

Iden mengaku tidak mengetahui pasti pukul berapa AL datang ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi. Namun proses penyerahan berlangsung hingga Kamis dini hari (14/4/2022).

Iden mengatakan Poskab Sapu Jagat menanamkan jiwa kesatria dan kooperatif taat hukum.

"Kalau melakukan hal di luar hukum, harus siap mengambil risiko," kata dia.

Sebelum menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi, AL mendatangi pengurus pusat Poskab Sapu Jagat atas imbuan pengurus pusat yang disampaikan ke seluruh pengurus cabang.

Iden menilai insiden dugaan pemukulan Ade Armando yang dilakukan AL adalah bentuk spontanitas, bukan direncanakan.

Baca Juga:Pengacara Ade Armando Ungkap Pelaku Pemukulan Lebih dari 10 Orang: Peran Pelaku Beda-Beda

"Siapa pun yang mendengar adanya teriakan penista agama, tidak melihat Ade Armando atau siapa, langsung aja dengan spontanitasnya," kata Iden.

Meski begitu, Iden mengatakan tidak ada seruan dari Poskab Sapu Jagat untuk anggotanya ikut dalam demonstrasi tersebut.

"Mungkin AL berangkat ke Jakarta murni keinginan sendiri, bahkan dia tidak memakai baju perguruan kita melainkan memakai baju salah satu ormas di Jampang," ucap dia.

Poskab Sapu Jagat pun akan menyiapkan kuasa hukum untuk mendampingi AL.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini