SuaraJabar.id - Dua unit rumah di Kampung Tegalkawung, RT 01/08, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi rusak berat setelah diterjang longsor pada Selasa (19/4/2022) malam.
Peristiwa longsor tebing tanah setinggi 10 meter dengan panjang 12 meter itu terjadi ketika hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Cimahi. Tak hanya itu, puluhan rumah dan kontrakan di wilayah tersebut juga sempat terendam banjir.
Pemilik rumah, Ayu Lestari (19) mengatakan, bencana alam tersebut terjadi ketika ia dan keluarganya hendak tidur. Namun tiba-tiba tersengar suara gemuruh dari belakang rumahnya.
"Tiba-tiba dari arah belakang suar gemuruh keras dan terdengar menimpa rumah," tutur Ayu saat ditemui di lokasi.
Baca Juga:Pemudik Riau Diminta Waspada Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Daerah Ini
Rumah miliknya mengalami kerusakan yang cukup parah sebab posisi longsor tepat berada di belakang rumah dan kamar. Bagian dinding rumahnya jebol setelah dihantam material longsor.
"Air dan lumpur masuk ke dalam rumah semua, ke rumah tetangga pada banjir. Barang-barang pada rusak terendam," katanya.
Dinas terkait Pemkot Cimahi beserta jajaran kelurahan-kecamatan langsung berdatangan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Tagana Dinsos Kota Cimahi melakukan kaji cepat assessment lokasi kejadian, BPBD Kota Cimahi menyalurkan bantuan logistik darurat bencana kepada warga terdampak.
Tim Kecebong DPKP Kota Cimahi juga turun melakukan upaya pembersihan badan sungai dari material longsor dan perbaikan kirmir sementara.
Camat Cimahi Utara Endang mengatakan, kejadian bencana dipicu hujan deras.
"Kondisi rumah yang rusak berada dekat dengan tanah yang memiliki kemiringan cukup curam hingga terjadi longsor," ujarnya.
Baca Juga:Penambang Batu Bara di Lebak Tewas di Lubang Galian, Tertimpa Longsor
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki