Diduga Kelelahan Usai Terjebak Macet Belasan Jam, Pemudik Asal Tangerang Pingsan di Tasikmalaya

Khawatir kondisi semakin melemah dan denyut nadinya turun, korban kita rujuk ke rumah sakit melalui ambulans PSC, singkatnya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 05 Mei 2022 | 15:11 WIB
Diduga Kelelahan Usai Terjebak Macet Belasan Jam, Pemudik Asal Tangerang Pingsan di Tasikmalaya
Pemudik asal tangerang pingsan saat melintas di Tasikmalaya, Rabu (4/5/2022) malam. [Kapol.id]

SuaraJabar.id - Kemacetan yang terjadi di jalur selatan Jawa Barat pada masa arus mudik membuat pemudik asal Jabodetabek harus rela menghabiskan waktu belasan jam untuk pulang ke kampung halaman mereka yang ada di Priangan Timur seperti Tasikmalaya.

Belasan jam berada di balik kemudi atau duduk di dalam kendaraan bisa membuat pemudik kelelahan.

Seorang pemudik asal Tangerang, Banten bernama Apip misalnya. ia pingsan di dalam mobil saat melintas di kawasan Karangresik, Karangresik Kota Tasikmalaya, Rabu (4/5/2022) malam.

Ia lalu dievakuasi petugas medis ke Posko Gabungan Karangresik lalu dirujuk ke RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Pemudik Menuju Riau Sempat Terjebak Macet dari Sumbar, Pengendara Risau Besok Harus Kerja

“Pemudik asal Tangerang pingsan, tadi berada di dalam mobil bersama istri dan anaknya.”

“Sempat dievakuasi ke pos untuk mendapatkan pertolongan pertama. Lalu dibawa ke RSUD Soekardjo,” ucap Petugas Medis Pos Pengamanan Karangresik, Rusmana, Kamis (5/5/2022).

Saat mengecek kondisi bersangkutan, secara umum bagus. Tensi normal dan suhunya norma, hanya saja nadinya lemah di angka 60.

“Khawatir kondisi semakin melemah dan denyut nadinya turun, korban kita rujuk ke rumah sakit melalui ambulans PSC,” singkatnya.

Sebagaimana diketahui, waktu tempuh untuk menuju Tasikmalaya dan sekitarnya mencapai belasan jam dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga:Kapolda Jabar Sebut Sudah Banyak Pemudik yang Kembali ke Wilayah Jabodetabek

Kemacetan terjadi sejak tol Cikampek, Purbaleunyi, Limbangan, Malangbong hingga Gentong Kabupaten Tasikmalaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak