SuaraJabar.id - Putri bungsu mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid berharap kemunculan flatform baru yang diluncurkan Suara.com yakni Rona bisa menjadi ruang bagi masyarakat ditengah beragam perbedaan yang ada di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan anak Preside Republik Indonesia ke-4 itu ketika menghadiri acara Launching dan Talk Show Rona yang bertema 'Yang Muda Yang beragam' di Gedung Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Jawa Barat, Kota Bandung pada Jumat (20/5/2022).
"Dia bisa jadi ruang buat semuanya, apapun identitasnya. Harapannya dia bisa menjadi jembatan buat begitu banyak identitas yang berbeda-beda," ujar Inayah.
Menurutnya, ruang yang dibangun seperti lewat flatform Rona yang ada dalam portal Suara.com akan menciptakan simpul-simpul persatuan, di tengah berbagam perbedaan yang ada di Indonesia.
Baca Juga:Koleksi Hewan Tapir di Kebun Binatang Bandung Bertambah
"Simpul-simpul sipil yang dibangun lewat ruang ruang flatform-flatform kaya Suara itu akan membantu untuk menciptakan simpul-simpul itu," katanya.
Rona menyajikan informasi tentang isu-isu keberagaman untuk memperjuangkan hak-hak kaum marjinal.
Platform berita kekinian itu hadir dari sebuah ragam perbedaan suku, agama, kepercayaan dan sebagainya. Bukan maksud untuk menyulut pertenangan, namun perbedaan yang sejatinya bisa menjadi modal kekuatan untuk menyatukan.
"Karena dalam kehidupan kita ditakdirkan punya beragam perbedaan. Beda suku, agama, kepercayaan dan sebagainya. Perbedaan itu sejatinya bisa menjadi modal kekuatan, bukan menyulut pertentangan," jelas Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono.
Mengusung tajuk 'Yang Muda Yang Beragam', Rona juga hadir untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait inklusivitas. "Rona hadir menjadikan kita empati karena memahami keberagaman," ucap Suwarjono.
Baca Juga:LIVE STREAMING: Launching dan Talkshow Rona, Yang Muda Yang Beragam
Informasi yang disajikan lewat flatform Rona sangatlah mudah untuk dicerna. Sebab, dikemas dengan bahasa ringan, lugas dan tanpa prasangka. Informasinya bisa dinikmati selama 24 jam.
"Informasi tersaji 24 jam, dapat dinikmati melalui desktop, laptop hingga beragam gadget atau perangkat mobile lainnya," terang Suwarjono.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki