Cerita Miris Rumah Achmad Soebardjo, Tokoh Bangsa Kelahiran Karawang yang Ikut Rumuskan Pancasila

Sosok Achmad Soebardjo merupakan salah satu tokoh bangsa yang ikut merumuskan dasar negara ini, Pancasila.

Galih Prasetyo
Selasa, 31 Mei 2022 | 14:11 WIB
Cerita Miris Rumah Achmad Soebardjo, Tokoh Bangsa Kelahiran Karawang yang Ikut Rumuskan Pancasila
Achmad Soebardjo (Dok. Ist)

Pada tahun lalu, publik dibuat miris dengan jejak sejarah berupa bangunan yang merupakan rumah Achmad Soebardjo. Pada April 2021, rumah Achmad Soebardjo dikabarkan sempat akan dijual oleh pihakn keluarga.

Anak pertama Achmad Soebardjo, Laksmi Pudjiwati Insia mengatakan kepada BBC Indonesia, bahwa pihak keluarga sudah tidak mampu mengurus rumah yang berlokasi di kawasan Cikini, Jakarta.

Menurut cerita Laksmi, ia dan keluarganya tinggal di rumah itu pada 1942. Laksmi mengatakan sebelum tinggal di Cikini, sang ayah sempat menyewa rumah di Jalan Palem namun kemudian pindah karena biaya sewa sangat mahal.

Tangkap layar info rumah Menlu RI pertama Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo dijual secara online. (tangkapan layar/Instagram)
Tangkap layar info rumah Menlu RI pertama Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo dijual secara online. (tangkapan layar/Instagram)

Sebelum Rumah Soekarno diubah jadi Tugu Proklamasi saat ini, jaraknya dengan rumah Achmad Soebardjo hanya sekitar 1 kilometer.

Sayangnya rumah yang jadi sanksi bisu perjuangan Achmad Soebardjo kemudian tak terurus. Bangunan di sisi samping dan belakang rumah tersebut sempat remuk. Padahal di sisi samping itu ada ruangan yang sempat menjadi tempat menginap dari Tan Malaka.

Dikatakan oleh Laksmi, bahwa sang ibu sebelum meninggal dunia sempat menuliskan wasiat agar rumah tersebut dijual untuk kesejahteraan anak-anak dan cucunya.

Statusnya yang seorang janda juga membuat Laksmi mengaku kesulitan untuk merawat rumah bersejarah tersebut. Anak Soebardjo yang lain, Dewi Seribudiarti, menyebut keluarganya telah mengontak pemerintah terkait rencana menjual rumah itu.

Dewi bahkan menyebut sudah berkomunikasi dengan Menlu Retno Marsudi dan sudah berkirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kabar penjualan rumah itu kemudian viral. Setelah viral itu, baru pihak pemerintah menghubungi pihak keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini