Lagi Nakes Bikin Ulah, Sengaja Bikin Bayi Pasien Menangis, Publik Dibuat Geram: Pidanakan, Jangan Mau Damai

"Nakes-nakes sekarang banyak yang meresahkan ya," keluh salah satu netizen.

Galih Prasetyo
Kamis, 02 Juni 2022 | 15:45 WIB
Lagi Nakes Bikin Ulah, Sengaja Bikin Bayi Pasien Menangis, Publik Dibuat Geram: Pidanakan, Jangan Mau Damai
Tangkapan layar seorang nakes dengan sengaja bikin bayi pasien menangis

SuaraJabar.id - Publik kembali dibuat geram dengan tindakan seorang tenaga kesehatan (nakes). Setelah beberapa waktu lalu viral, nakes yang dianggap melecehkan pasien, kini ada nakes yang dengan sengaja membuat bayi pasien menangis.

Video bersumber dari postingan akun Tiktok @GAMBAR AJA DEH yang kemudian di unggah ulang oleh akun Twitter @rryxbeehny. Aksi nakes tersebut pun menuai kecaman dan jadi bahan perbincangan.

Dalam cuplikan yang beredar tampak seorang nakes wanita membuat video dimana ia menjahili bayi mungil yang diduga adalah buah hati salah satu pasien.

Ia dengan sengaja menggoda bayi mungil itu dalam berbagai ekspresi dan situasi mulai dari dipencet kedua pipinya, diurut urut wajahnya, dicubit cubit hingga dipencet agar menangis.

Baca Juga:Apa Saja Kode Etik Keperawatan Agar Kasus Viral Nakes di TikTok Tak Terulang?

Dari pemandangan yang tergambar dalam video, nakes itu entah dengan alasan gemas atau apa memperlakukan bayi mungil itu bak boneka yang ia mainkan.

Bahkan mirisnya ia membuat nangis bayi itu berulang kali dengan menggunakan tangan kosongnya meremas dan memainkan wajahnya.

Sontak saja tindakan nakes ini menuai banyak kecaman dari para warganet. Mereka ramai ramai menghujat sang nakes.

"Nakes-nakes sekarang banyak yang meresahkan ya," tulis akun @putri***.

"Semua tau kalau nakes di RS** nya bermasalah, tapi gak harus gini juga kali," tambah akun lain @Firam***.

Baca Juga:5 Aksi Oknum Nakes yang Menuai Kecaman Publik, dari Pelecehan Pasien sampai Membahayakan Bayi

"Ibu yang punya bayi tolong banget jambak rambut mba-mba nakes ini," sambung @spty***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak