"Sebelumnya maaf kalau saya lancang, bukan nya saya nggak punya perasaan, empati atau apapun itu. Tapi saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi), dan menurut gue itu strategi dan teknik marketing mereka and its okey nggak masalah juga sebenarnya."
"Cuman gue mau ngasih tau intinya jangan gampang kemakan hoax, zaman sekarang di era modern ini penuh dengan drama dan isi nya settingan semua. tentang kebahagiaan maupun kesedihan. lebih bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thank you," ujar postingan itu.