Hujan Deras yang Basahi Gedung Pakuan Tak Surutkan Warga dari Berbagai Daerah Ungkapkan Duka Mendalam untuk Eril

Meski belum tiba di rumah duka di Gedung Pakuan, Jenazah anak Gubernur Jabar Emmeril Kahn Mumtadz sudah dikunjungi warga yang datang menyampaikan rasa duka mendalam.

Chandra Iswinarno
Minggu, 12 Juni 2022 | 15:04 WIB
Hujan Deras yang Basahi Gedung Pakuan Tak Surutkan Warga dari Berbagai Daerah Ungkapkan Duka Mendalam untuk Eril
Warga ramai mendatangi Gedung Pakuan, Kota Bandung, sampaikan duka atas kepergian Eril, Minggu (12/6/2022). [Suara.com/M Dikdik RA]

Tak hanya bagi mereka yang sempat bertemu langsung, duka itu turut dirasa oleh mereka yang bahkan tak pernah jumpa. Misalnya, seperti yang disampaikan keluarga Taufik Hidayat (42).

Bersama anak-istri, Taufik sengaja datang dari Jakarta sejak pagi tadi. Sebagaimana Lina, Taufik pun ingin ikut menyampaikan rasa dukanya secara langsung.

"Dari Jakarta. Baru datang hari ini. Kemarin-kemarin nggak ke sini. Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ridwan Kamil," katanya.

Bagi Taufik, salah satu hal yang menggugah rasa sedih dan simpatik adalah ketika mengetahui Eril yang sempat berupaya menolong adiknya saat di Sungai Bern, Swiss, sebelum kemudian terarus dan ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga:Jelang Kedatangan Jenazah Eril, Gedung Pakuan Bandung Sudah Dipadati Warga dan Lantunan Doa

"Kepada Gubernur Jawa Barat, kami turut berbelasungkawa semoga almarhum diterima di sisi Allah. Ketika tahu berita kaget. Yang bikin simpati kan Eril ini ingin menolong adiknya. Itu menggugah rasa sedih dan simpati," katanya.

Sementara hingga pukul 14.48 WIB, Gedung Pakuan yang dijadikan rumah duka terus ramai didatangi warga. Tak sedikit yang membawa bunga dan ucapan belasungkawa dan doa yang tertulis di secarik kertas, disematkan di pagar masuk Pakuan.

Kontributor : M Dikdik RA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak