Pihak kuasa hukum konsumen menyebut video itu telah sangat merugikan kliennya. Karena itulah pihaknya mendesak staf Alfamart untuk mengklarifikasi, bahkan disebut-sebut juga mencatut UU ITE.
"Alhamdulillah pada hari ini sudah terjadi kesepakatan bersama, artinya dari kasir sudah memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang telah beredar," tutur kuasa hukum tersebut.
"Maka video-video yang beredar kemarin itu video yang sangat-sangat merugikan Ibu Mariana dan pada hari ini sudah selesai," lanjutnya.
4. Kuasa Hukum Juga Meminta Maaf
Baca Juga:Karyawan Lama Group Buka Suara, Dugaan pelecehan di Grup WA
Lewat video yang sama, kuasa hukum juga mengungkap permintaan maafnya atas kegaduhan yang terjadi. Padahal insiden yang terekam di video merupakan bentuk kesalahpahaman belaka.
"Kepada karyawan dan manajer Alfamart, kami memohon maaf juga atas terjadinya kesalahpahaman antara Ibu Mariana dan karyawan Alfamart," katanya.
5. Tanggapan Alfamart
Lewat unggahan di Twitter resminya pada Senin (15/8/2022) dini hari, Alfamart membenarkan peristiwa pencurian yang viral tersebut.
Pencurian itu disebut terjadi pada Sabtu (13/8/2022) pagi di Alfamart Sempora, Tangerang Selatan. "Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar," ujar Alfamart.
Baca Juga:Terkuak! Video Ganjar Pranowo Ngaku Takut Sama Istri Disorot Warganet: Istrinya Suka Nyubit Ya Pak
Bukan hanya itu, Alfamart menyebut ada produk-produk lain yang dicuri juga oleh konsumen yang bersangkutan.
"Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," jelas Alfamart.
6. Alfamart Siap Menempuh Jalur Hukum
Manajemen Alfamart mengaku menyayangkan tindakan sepihak yang diambil oleh konsumen yang terciduk mencuri tersebut, apalagi karena sampai membawa pengacara yang membuat karyawatinya tertekan.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," pungkas Alfamart.
7. Langkah Alfamart Tuai Kecaman Publik