SuaraJabar.id - Sosiolog Musni Umar tengah menjadi sorotan bahan 'rujakan' warganet usai mengaku membeli bensin jenis pertalite.
Hal tersebut secara terang-terangan dipaparkannya melalui cuitan akun pribadinya @musniumar di jejaring media sosial Twitter.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Jakarta itu menanggapi soal harga Bahan Bakar Minya alias BBM.
Musni Umar meminta harga BBM jenis pertalite dinaikkan daripada tak ada stok di SPBU.
Baca Juga:Stok Pertalite Sering Kosong Akibat Over Konsumsi, 'Orang Kaya' Ikut Nikmati Subsidi
Lebih lanjut, Musni Umar mengaku membeli pertalite sore namun kosong.
"Naikkan saja harga Pertalite daripada kosong di pom bensin. Tadi sore mau isi Pertalite kosong," tulis @musniumar dikutip SuaraJabar.id, Rabu (17/08/2022).
Cuitan itu seketika ramai menjadi sorotan warganet. Kolom komentar dipenuhi dengan hujatan yang ditujukkan kepada Musni Umar karena ketahuan memakai BBM jenis pertalite.
"Rektor apaan beli pertalite," komentar @howto***.
"Lhaa?? Kok ngisi pertalite sih? Bukannya anda punya universitas om? Harusnya nggak ngisi pertalite lah. Itu kan buat rakyat kecil," tulis @mick***.
Baca Juga:Kuota BBM Subsidi Pertamina Menipis, Harga Pertalite Akan Naik Rp10 Ribu?
"Malu dong pak rektor, masa sih sekelas penasihat NATO dan sosiolog papan atas Indonesia, pakainya Pertalite. Itu kan BBM yang disubsidi, atau jangan-jangan anda juga di rumah pake gas melon 3 kilogram dan mengaku keluarga pra sejahtera supaya dapat subsidi listrik ," imbuh @hkus***.