Biadab! Viral Video Kucing-kucing Mati Ditembak di Sesko TNI Bandung, Ridwan Kamil Ikut Buka Suara

Sejumlah bangkai kucing dengan kondisi mengenaskan diterjang tembakan ditemukan di sekitar Sesko TNI Martadinata, Bandung pada Selasa (16/8/2022) sore.

Galih Prasetyo | Elvariza Opita
Kamis, 18 Agustus 2022 | 11:13 WIB
Biadab! Viral Video Kucing-kucing Mati Ditembak di Sesko TNI Bandung, Ridwan Kamil Ikut Buka Suara
Ilustrasi Kucing (Pixabay/Chibi Mundo)

SuaraJabar.id - Sejumlah video menyeramkan sedang viral di media sosial, memperlihatkan seorang beberapa ekor kucing yang mati mengenaskan dalam kondisi berdarah-darah.

Mirisnya lagi, hewan-hewan di lingkungan Sesko TNI Martadinata, Bandung ini diduga mati akibat ditembak, meski sampai saat ini pelakunya masih dalam pengusutan.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Twitter @txtdaribandung. Terlihat jelas beberapa ekor kucing yang telah terbujur kaku dengan sebagian tampak berdarah-darah.

"Kekerasan hewan. Banyak kucing mati ditembak di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Siapa pelakunya ini? Tega," tulis @txtdaribandung, dikutip SuaraJabar.id pada Kamis (18/8/2022).

Baca Juga:Viral Video Sejumlah Kucing Mati Diduga Tertembak, Ada yang sedang Hamil

Video-video menyeramkan ini semula diviralkan oleh akun Instagram @rumahsinggaclow. Disebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/8/2022) sore.

Yang membuat publik semakin naik darah, beberapa kucing itu ternyata dalam kondisi bunting. Alhasil kematian induknya juga berimbas kepada kondisi janin kucing di dalam kandungannya.

"Dua kucing masih hidup dengan bagian mata hancur," tutur @txtdaribandung yang lalu memperlihatkan kondisi seekor kucing yang meraung kesakitan karena sebelah matanya hancur diterjang luka tembak.

Hingga artikel ini disusun, investigasi terhadap kasus biadab tersebut masih berlangsung. Meski begitu, sempat terungkap kronologi hingga terjadinya penembakan massal terhadap kucing.

"Alasan menembak karena kesal terganggu tingkah kucing yang mengambil makanan, wtf," ujar @txtdaribandung, merujuk pada keterangan saksi yang menyebut pelaku emosi lantaran enggan makanannya diambil oleh kucing-kucing liar tersebut.

Baca Juga:Apa itu JBI, Berapa Gajinya, Profesi yang Ikut Viral saat Terjemahkan Bahasa Isyarat Lagu Ojo Dibandingke di Istana Negara

Ridwan Kamil Sudah Ikut Menanggapi

Dilihat di salah satu postingan akun Instagram @rumahsinggahclow, terlihat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah memberi tanggapannya atas kasus penembakan keji tersebut.

Lewat kolom komentar di unggahannya, mantan Wali Kota Bandung itu mengaku akan segera menelusuri penembakan kucing liar di lingkungan Sesko TNI Martadinata.

"@rumahsinggahclow saya telusuri dulu ya min. Hatur nuhun. Cc @kusumaatmadja," tutur Ridwan Kamil yang seketika mendapat apresiasi dari banyak warganet.

"Hatur nuhun pisan pak fast respon komen nya..." kata warganet lain, langsung menanggapi jawaban Ridwan Kamil tersebut.

Sementara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga mengambil sikap senada dengan Ridwan Kamil. Ia mengaku telah memerintahkan tim hukum untuk menelusuri kejadian keji di lingkungan Sesko TNI itu.

Warganet Masih Mengamuk

Insiden biadab ini membuat banyak warganet murka dan menuntut supaya pelakunya cepat ditangkap. Tak sedikit yang mengaku cemas apabila pelakunya masih anggota TNI lantaran berada di kawasan Sesko.

"Plis atuhlah, berani nembak hewan kaya gini bisa jadi bibit-bibit ferdi sambo. Harus ditindak apalagi lokasi kejadiannya di tempat TNI," tegas warganet.

"Baj***an emang yang ngelakuin, semoga dapat karma yang setimpal bahkan kalau bisa karma terus terjadi pada pelaku seumur hidup biar inget perlakuan tidak berakalnya," kecam warganet.

"Pelakunya anggota? Kalo emang iya anggota, kenapa bisa lolos jadi anggota ya? Emosiya ga kekontrol. Itu ke kucing, gimana kalo ke kawannya pas ada masalah? Saling tembak menembak?" imbuh warganet lain.

"Ga tega ya Allah. Alasannya konyol , cuma karena ga mau berbagi makanan. Kan bisa diusir tanpa harus ditembak. Mana ada yang masih hidup tapi matanya hancur ya Allah. Ini kalau pelakunya masih orang-orang Sesko perlu dikasih hukuman sih," timpal yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini