Kuota Tiket Tak Sebanding dengan Animo Bobotoh, Viking Batal Dukung Persib di Kandang Singo Edan

"Kami sangat mengapresiasi itikad baik dari Panpel Arema, dan Aremania yang telah menyambut perwakilan kami di Malang dengan ramah," kata Humas Viking Persib Club.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 09 September 2022 | 11:36 WIB
Kuota Tiket Tak Sebanding dengan Animo Bobotoh, Viking Batal Dukung Persib di Kandang Singo Edan
ILUSTRASI - Viking Girl, Bobotoh perempuan Persib Bandung yang dikenal militan dalam mendukung Maung Bandung. [Eneng Reni Nuraisyah Jamil/Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Viking Persib Club memastikan batal menyaksikan laga tandang Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (11/9/2022).

Hal itu dipastikan berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan pada Kamis (8/9/2022). Dibatalkannya mendukung langsung Persib Bandung pada laga ke-9 BRI Liga 1 2022/2023 itu berdasarkan hasil pertimbangan dan masukan dari masing-masing Distrik Viking.

"Didasari banyak pertimbangan dan masukan dari distrik, secara resmi tidak berangkat mendukung langsung match Persib melawan tuan rumah Arema," kata Humas Viking Persib Club Hendri saat dihubungi Suara.com pada Jumat (9/9/2022).

Sebelumnya, santer beredar informasi bahwa Panpel Arema FC menyediakan ribuan kuota khusus untuk Bobotoh saat melawan Persib Bandung. Kemudian, perwakilan dari suporter Persib Bandung datang ke Malang untuk melakukan koordinasi langsung.

Baca Juga:Sorotan Kemarin: Viral Pria Pamer Alat Vital di Malang hingga Trending Tagar Menteri Mesum

Hasilnya, Viking Persib Club telah menerima informasi dari hasil rapat koordinasi panpel, supporter, dan kepolisian di Malang yang juga dihadiri beberapa perwakilan menyatakan bahwa Bobotoh hanya mendapatkan kuota sebanyak 500 lembar tiket.

Kemudian Viking Persib Club melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti keputusan tersebut. Dengan berbagai pertimbangan, termasuk kuota yang disiapkan ternyata tak sebanding dengan animo Bobotoh akhirnya diputuskan untuk tidak berangkat ke Malang.

"Dengan penuh pertimbangan, juga melihat antusiasme dan animo tidak sebanding dengan kuota yang diberikan," katanya.

Hendri menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi pihak Panpel Arema dan para suporter di Malang atas itikad baiknya dengan menyediakan kuota bagi pendukung Persib Bandung pada laga akhir pekan ini.

"Kami sangat mengapresiasi itikad baik dari Panpel Arema, dan Aremania yang telah menyambut perwakilan kami di Malang dengan ramah. Semoga suatu hari nanti, suasana seperti itu terjadi juga di tribun stadion baik di Bandung atau pun di Malang," kata Hendri.

Baca Juga:Bobotoh dan Panpel Arema Telah Sepakat, 500 Tiket Sudah Disediakan untuk Bobotoh, Kedua Pihak Juga Menolak Kehadiran Rombongan Liar

Sebelumnya diberitakan, Arema FC menyiapkan 500 tiket untuk pendukung Persib Bandung untuk pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema dan Persib di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022).

"Hasil koordinasi dengan perwakilan suporter Persib, Aremania, Kepolisian, disepakati bahwa ada 500 tiket untuk pendukung Persib," kata Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Malang, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022) dikutip dari Antara.

Haris menjelaskan, selain menyepakati jatah tiket untuk pendukung Maung Bandung , sejumlah poin juga dibahas dalam rapat koordinasi itu.

Sejumlah kesepakatan tersebut adalah menerima perwakilan suporter Persib Bandung dengan jumlah 500 tiket dan tidak ada suporter lain selain suporter Persib Bandung.

Kemudian, menerima suporter Aremania saat putaran kedua di Bandung yang disetujui oleh Bobotoh dan kedua suporter sepakat menjamin tidak ada atribut di luar pendukung Arema dan Persib.

Kedua pendukung juga sepakat menyosialisasikan kesepakatan damai dan saling datang saat tim bertanding dalam pertandingan tandang, saling berkoordinasi saat perjalanan, serta distribusi tiket dan penempatan tribun berada di satu pintu.

"Poin terakhir adalah menolak dan saling mengantisipasi rombongan liar dengan membekali identitas berupa id card atau data sebagai tanda rombongan resmi," kata Abdul Haris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini