Sebelumnya, setelah kenaikan harga BBM subsidi pada sopir angkutan dalam kota (angkot) di Kota Banjar, sepakat mulai memberlakukan tarif baru untuk penumpang. Baik jarak dekat maupun jarak jauh.
Selain itu, mereka juga meminta pemerintah ikut memperhatikan nasib para sopir angkutan karena imbas naiknya BBM subsidi turut memberatkan ekonomi para sopir angkutan.
“Kami minta ada kompensasi dari pemerintah atas naiknya harga BBM. Sejauh ini belum ada pendataan tapi katanya ada bantuan angkutan sama nelayan,” kata Ahmad, salah seorang sopir angkot belum lama ini.