"Alokasikan anggaran hewan ternak sekarang fokus pada peternak lama, jangan ke kelompok peternak baru. Karena peternak baru belum tentu bisa berhasil mengelola, berbeda dengan kelompok lama yang sudah ada hasilnya," kata dia pula.
Ketua KPBS Pangalengan Aun Gunawan mengatakan wabah PMK menjadi bencana bagi anggota koperasi. Sebab mereka menggantungkan hidup dari hasil sapi perah setiap harinya.
"Sapi perah ini berbeda dengan sapi potong. Sapi perah menghasilkan uang setiap hari, sementara sapi potong ada waktunya untuk diambil dagingnya," kata dia.
Akibat wabah tersebut ada 102 anggota koperasi yang kehilangan mata pencahariannya akibat sapi mereka mati. [Antara]
Baca Juga:Persib vs Persija di BRI Liga 1, Febri Hariyadi Berharap Kerja Keras Tim Berbuah Manis