Ada Dua Cincin di Jari Manis Kanan, Ini Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Citanduy Tasikmalaya

Namun kondisi anatomi tubuh masih lengkap, ujar polisi terkait penemuan mayat itu.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:42 WIB
Ada Dua Cincin di Jari Manis Kanan, Ini Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Citanduy Tasikmalaya
Penemuan mayat pria tanpa identitas di dekat proyek Bendungan Leuwikeris, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/10/2022). [HR Online]

SuaraJabar.id - Warga menemukan mayat pria tanpa identitas dengan kondisi mengenaskan di dekat proyek Bendungan Leuwikeris, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/10/2022).

Kapolsek Cineam, AKP Dede Darmawan mengatakan, penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut oleh seorang warga yang akan memancing, pada pukul 10.00 WIB.

Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi yang tragis. Tubuhnya nyaris telanjang dan membusuk.

Bahkan bagian kaki dan kepala korban terkubur lumpur sungai yang mulai mengering. Sementara bagian tubuh sampai pinggul tampak di atas lumpur.

Baca Juga:Tak Masalah Nikah Serba Sederhana, Pasangan Ini Pinjam Cincin Mertua untuk Lamaran

Setelah ada laporan, pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban berjenis kelamin laki-laki, dengan umur sekitar 45 sampai 50 tahun,” kata AKP Dede, Rabu (12/10/2022).

Selain itu, sambung Dede, ciri-ciri lain dari korban adalah memakai kaos dalam singlet warna hitam. Kemudian memakai celana pendek warna hijau tosca. Adapun ciri-ciri lainnya, memakai 2 cincin pada jari manis tangan kanannya.

“Barangkali ada masyarakat yang merasa kehilangan korban dengan ciri-ciri tersebut, mohon menghubungi Polres Tasikmalaya Kota,” ucapnya di lokasi kejadian.

Lebih lanjut Dede menambahkan, bahwa kondisi mayat pria tanpa identitas itu diperkirakan sudah 7 sampai 8 hari berada di sungai Citanduy.

Baca Juga:Kabar Jogja Hari Ini: Mayat di Gamping Terindentifikasi, Pengasuh Panti Asuhan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur

Menurutnya, karena menyusutnya air sungai, sehingga kondisi mayat dalam kondisi terkubur di pasir dalam keadaan sudah membusuk.

“Namun kondisi anatomi tubuh masih lengkap,” terangnya.

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun ia menduga, kemungkinan warga yang akan memancing dan terpeleset hingga hanyut.

“Sebab, tidak ada penganiayaan ataupun pembunuhan. Jenazah pria tanpa identitas tersebut langsung kami bawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini