Polda Jabar Bantu Buru Pelaku Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi

Polisi saat ini tengah melakukan pendalaman. Salah satunya adalah terkait dugaan pelaku penusukan yang terekam CCTV.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 12:48 WIB
Polda Jabar Bantu Buru Pelaku Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi
Warga menunjukan lokasi ditemukannya sandal bocah perempuan berusia 12 tahun yang ditemukan tewas di Cibeureum, Kota Cimahi (Suara.com/Ferry Bangkit R)

SuaraJabar.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) bakal terlibat dalam proses pengungkapan kasus penusukan yang merenggut nyawa bocah perempuan berinisial PS di Kota Cimahi.

"Kita tindak lanjut prosesnya, pelaku sedang dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (21/10/2022) dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com.

Kasus penusukan bocah perempuan itu sendiri kini ditangani oleh Polres Cimahi. Namun kata Ibrahim, Polda Jabar bakal ikut mengawasi dan membantu perburuan terhadap pelaku.

Ibrahim menuturkan, polisi saat ini tengah melakukan pendalaman. Salah satunya adalah terkait dugaan pelaku yang terekam CCTV.

Baca Juga:Cemburu Ada Tanda Cupang di Dada FWB, MN Tusuk Seorang Pria di Hotel Oewa Asia Semarang

"Kita info jika sudah ada perkembangan," ungkapnya.

eorang bocah perempuan berinisial PS (12) asal Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menjadi korban penusukan orang tak dikenal.

Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu ditemukan tergeletak pada Rabu (19/10/2022) malam. Nahas nyawanya tak tertolong meski sudah mendapat sempat dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Kamis (20/10/2020) pagi, peristiwa berdarah itu terjadi petang menjelang malam. Saat itu korban pulang mengaji di sebuah masjid di Kelurahan Cibereum.

"Anak ini pulang ngaji saman temen-temennya," kata Ketua RT setempat, Asep Dian.

Baca Juga:Polisi Buru Pelaku Penusukan Pelajar di Cimahi, Kasusnya Mirip Kematian Noven di Bogor yang Belum Terungkap

Kemudian korban berpisah dengan temannya. Ia memilih melewati gang sepi yang menurut warga jarang dilewati saat malam hari. Tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut, hanya saja dugaan awal korban ditusuk di gang tersebut.

Lokasinya berjarak sekitar 150-200 meter dari lokasi korban ditemukan tergeletak sebab ditemukan sandal korban. Dugaan sementara, korban sempat berjalan menuju rumahnya usai ditusuk orang tak dikenal tersebut.

"Kemungkinan besar penusukannya itu ada di dekat toren (gang sepi). Sekitar 150-200 meter letaknya dari titik korban ditemukan tergeletak," tutur Asep.

Korban kemudian langsung dibawa ke klinik terdekat, lalu dirujuk ke rumah sakit. Namun korban akhirnya tidak tertolong dengan luka tusuk pada bagian belakang.

"Ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, karena enggak sanggup di bawa ke Rumah Sakit Rajawali. Kalau lihat ada luka tusukan bagian belakang. Meninggalnya sudah di rumah sakit," ungkap Asep.

Bocah malang tersebut saat ini sudah dibawa ke Cianjur untuk dikebumikan. Sementara pihak kepolisian diketahui sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini