CCTV di Lokasi Kebakaran Pendopo Kota Banjar Tak Berfungsi, Tikus Diduga Jadi Penyebabnya

Menurut Kepala Dinas Satpol PP Kota Banjar Eddy Nurjaman, saat kejadian kamera CCTV setelah dilakukan pengecekan tidak berfungsi.

Galih Prasetyo
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 09:20 WIB
CCTV di Lokasi Kebakaran Pendopo Kota Banjar Tak Berfungsi, Tikus Diduga Jadi Penyebabnya
Sekda Kota Banjar, Ade Setiana, memeluk Wali Kota Banjar yang menangis saat datang ke lokasi kebakaran pendopo, Jumat (21/10/2022). [HR Online/Sandi]

SuaraJabar.id - Pasca kasus kebakaran Pendopo Kota Banjar, pihak Satpol PP mengungkap fakta bahwa kamera CCTV di lokasi kebakaran tidak berfungsi dengan baik.

Menurut Kepala Dinas Satpol PP Kota Banjar Eddy Nurjaman, saat kejadian kamera CCTV setelah dilakukan pengecekan tidak berfungsi.

Dikatakan oleh Eddy bahwa sekitar dua bulan lalu, pihaknya sudah berupaya untuk memperbaiki kamera CCTV tersebut.

“Kamera CCTV itu sekitar dua bulan lalu pernah kita perbaiki. Tapi mungkin ini juga lagi kita teliti apakah mungkin dari jalurnya bisa kena tikus sehingga tidak bisa terekam kejadiannya,” kata Eddy Nurjaman seperti dikutip dari Harapanrakyat--jaringan Suara.com

Baca Juga:Saat Terjadi Kebakaran Pendopo Kota Banjar, CCTV Tak Merekam Kejadian

Ditambahkan Eddy, terdapat empat titik lokasi di area pendopo Kota Banjar yang dipasang kamera pengawas CCTV.

“Kalau di sini ada empat titik, tapi kalau yang di lokasi kebakaran Pendopo kalau nggak salah ada tiga. Kebetulan trouble juga yang di sana,” jelasnya.

Kemudian terkait penjagaan satpol PP di lokasi kebakaran, Eddy mengatakan ada 4 personel yang bertugas namun untuk jadwal untuk siang dan malam.

“Personel itu seharusnya ada empat orang, karena ada pengaturan untuk siang dan malam. Jadi diambil dua orang siang dan dua orang untuk jaga malam. Tapi kalau ada acara itu bisa penebalan lagi yang jaga,”

Saat peristiwa kebakaran itu terjadi petugas yang berjaga hanya satu orang dan satu personel lainnya pulang dulu.

Baca Juga:Pendopo Kota Banjar Diduga Sengaja Dibakar, Polisi Buka Suara

“Harusnya ada dua orang, kebetulan yang satu orang lainnya itu lagi keluar dulu dan ini juga akan saya periksa lebih lanjut lagi terhadap anggota itu. Kita tidak tahu yang keluar itu ada keluarganya yang sakit atau bagaimana,” kata Eddy.

Ia pun berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh pada petugas yang berjaga, baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini