Update Korban Gempa Cianjur: 268 Orang Meninggal dan 151 Orang Dilaporkan Hilang

Pihaknya juga mendata ada 1.083 korban luka akibat gempa Cianjur.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 22 November 2022 | 17:36 WIB
Update Korban Gempa Cianjur: 268 Orang Meninggal dan 151 Orang Dilaporkan Hilang
Sejumlah petugas SAR gabungan membawa kantung jenazah korban tertimbun longsor akibat gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc].

SuaraJabar.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto menyampaikan data korban gemba Cianjur per hari ini, Selasa (22/11/2022).

Ia mengatakan, hingga Selasa (22/11/2022) sore pihaknya mendata ada 268 korban jiwa dalam bencana gempa Cianjur. Dari jumlah itu, sebanyak 122 jenazah telah berhasil diidentifikasi.

"Kemudian masih ada korban hilang dan masih dilakukan pencarian, sejumlah 151 orang. Apakah 151 orang ini masuk ke dalam yang belum teridentifikasi, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kepala BNPB dalam konferensi pers yang diikuti secara daring, Selasa (22/11/2022) sore.

Sementara itu, pihaknya juga mendata ada 1.083 korban luka akibat gempa Cianjur.

Baca Juga:BMKG: Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Berpotensi Menerjang Wilayah Jawa Barat, Simak Dimana Saja

"Yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang. Kerugian material, rumah rusak berat dapat informasi 6570 unit. Rusak sedang 2071 unit. Rumah ringan 12641 unit. Sisanya masih terus kita laksanakan pendataan," jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 14 jenazah telah ditemukan dari longsoran gempa Cianjur magnitudo 5,6 di jalur Cianjur-Cipanas, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengatakan jenazah itu ditemukan pada Selasa (22/11/2022). Sebelumnya kata Dudung, jalan tersebut sempat tertutup longsoran saat gempa terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.

"Saya sekarang berada di Desa Cijendil Kampung Gasol Kecamatan Cugenang, jalan ini tertutup kemarin. Jenazah ada 14 dan sudah kita evakuasi," kata Dudung dikutip dari Antara.

Dudung mengatakan telah menelusuri jalur Cipanas-Cianjur tersebut, namun hingga saat ini memang belum dibuka untuk publik lantaran masih terjadi proses evakuasi longsor yang rawan.

Baca Juga:Permudah Penyaluran Bantuan, BRI Bentuk Posko BRI Peduli

"Hanya khusus untuk para petugas, karena secara umumnya mereka dialihkan dulu, karena tanah informasinya masih labil, masih rawan untuk dilewati," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak