SuaraJabar.id - Sejumlah monyet liar berkeliaran di beberapa wilayah pemukiman warga di Kota Bandung. Keberadaan monyet liar itu sempat dikeluhkan oleh warga.
Tak cuma keberadaannya di tengah pemukiman yang ditakuti warga. Tapi juga adanya narasi mengenai penyebab monyet liar itu meninggalkan habitat aslinya yang diduga berasal dari hutan di Gunung Manglayang yang dilewati oleh sesar Lembang.
Beredar narasi, monyet liar itu turun gunung dari habitat aslinya karena menangkap gelaja pergerakan sesar Lembang.
Namun kekinian, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menduga kawanan monyet liar yang berkeliaran di beberapa daerah di Bandung itu bukan berasal dari hutan.
Baca Juga:Khawatir Rasisme dan Stigmatisasi, WHO Ubah Nama Monkeypox Jadi "Mpox"
Kepala Seksi Bidang Perencanaan, Perlindungan, dan Pengawetan BBKSDA Jawa Barat Rifki M Sirojan mengatakan lokasi-lokasi yang didatangi monyet liar itu berada di sekitar kota. Sehingga menurutnya tidak mungkin monyet itu melakukan perjalanan yang jauh dari hutan.
"Bukan dari hutan, karena hutan kita ini di kaki Gunung Manglayang jauh sekali, apalagi ada jalan raya, pemukiman, nggak mungkin," kara Rifki saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Sehingga ia pun menduga monyet-monyet tersebut lepas dari kandangnya atau sengaja dilepaskan oleh pemiliknya. Karena, kata dia, sejauh ini kasus monyet yang berkeliaran di perkotaan disebabkan lepas dari kandangnya.
"Kalau dari hutan itu biasanya cuma menjadi hama di perkebunan pisang, tanaman, sayuran, seperti di Tahura Dago, sempat ke pemukiman, tapi dihalau. Kalau di kota itu biasanya monyet yang dipelihara," kata dia.
Menurutnya, monyet yang berkeliaran di sejumlah pemukiman Kota Bandung itu berjenis monyet ekor panjang dengan nama latin Macaca Fascicularis.
Baca Juga:Peduli Gempa Cianjur, SMK Bina Warga Bandung Salurkan Bantuan
Di wilayah Bandung Raya, menurutnya habitat monyet itu berada di hutan kaki Gunung Manglayang, Taman Hutan Raya (Tahura) Dago, Gunung Malabar, hingga hutan di kawasan Ciwidey.
- 1
- 2