Namun disela-sela percakapan ada perkataan temannya yang menyinggung Ical yang belum memiliki smartphone. Dibawah pengaruh alkohol, Ical pun tersulut dan langsung memiliki niat jahat.
Untuk memudahkan aksinya, tersangka akhirnya meminjam sepeda motor jenis Honda Beat milik saksi G. Dia pulang ke rumahnya di warga RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Dari rumahnya, dia membawa senjata tajam jenis sangkur yang memang akan digunakan untuk melakukan kejahatan dengan tujuan memiliki handphone (HP). Ia pun mencari sasaran ke wilayah Jalan Kebon Kopi, Kota Cimahi.
Setelah berputar-putar, tersangka akhirnya menemukan korban yang menurutnya ideal di Jalan Mukodar Tengah, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dia melihat korban sepulang mengaji lewat jalan yang sepi. Di sanalah dia melakukan aksi kejinya kepada korban yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar itu.
Baca Juga:Ical Pembunuh Anak di Cimahi Divonis 18 Tahun, Keluarga Korban: Saya Berharap Hukuman Seadil-adilnya
Setelah melakukan aksi kejinya, tersangka kembali ke rumah saksi G untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjamnya. Di sana, ada seorang temannya yang melihat tangan Ical berlumuran darah.
Hanya saja Ical berkelit darah itu dikarenakan ia bertengkar dengan seseorang. Dia pun kembali ke rumahnya. Tersangka juga bercerita kepada orang tuanya terkait aksi pembunuhan yang dilakukannya
Sehari setelah melakukan aksi kejinya, tersangka sempat beraktivitas sebagai tukang parkir. Dia pun akhirnya baru mengetahui aksi kejahatan yang dilakukannya viral di media sosial hingga berusaha untuk menghilangkan jejak dengan menghilangkan barang bukti
Setelah itu dia mencari tempat persembunyian dan bahkan berencana kabur ke Kalimantan. Namun akhirnya dia bisa ditangkap pihak kepolisian setelah mengendus tempat persembunyiannya di sebuah kontrakan di Sukasari, Kota Bandung.
Nita Soraya (39), ibunda korban mengatakan, baru mengetahui anaknya menjadi korban pembunuhan setelah berada di rumah sakit. Saat itu sedang memasak di rumahnya.
Baca Juga:Ical Pembunuh Bengis yang Habisi Nyawa Bocah di Cimahi Dijerat Pasal Berlapis, Ancaman Hukuman Mati?
"Saya baru tau itu pas udah di rumah sakit. Makannya saya kaget kok di rumah sakit. Ternyata sudah meninggal," ujar Nita.