SuaraJabar.id - Petugas gabungan melakukan ramp check atau pemeriksaan terhadapap kendaraan di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Senin (26/6/2023).
Pemeriksaan kendaraan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan serta unsur TNI dan Polri itu dilakukan untuk memastikan kondisi kendaraan angkutan umum dan angkutan barang aman digunakan. Khsusunya saat libur panjang Idul Adha.
Berdasarkan pantauan, petugas gabungan langsung melakukan pemeriksaan terhadap bus dan angkutan barang yang masuk ke Rest Area KM 125. Petugas melakulan pemeriksaan kelengkapan kendaraan secara fisik maupun surat-surat.
Dari mulai lampu, spion, klakson, ban, sistem pengereman, wiper, hingga APAR diperiksa petugas. Selain itu, surat-surat kendaraan seperti STNK, izin KIR, izin trayek hingga identitas diri tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Baca Juga:3 Jam dari Kota Semarang, Pantai Satu Ini Bisa Jadi Jujugan Saat Liburan Idul Adha di Jawa Tengah
Kepala Bidang Angkutan dan PJU pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi Rini Lusy mengatakan, ada sebanyak 15 kendaraan bus dan amgkutan barang yang melanggar dalam ramp check menjelang Idul Adha tahun ini.
"Totalnya ada 15 kendaraan yang diberikan sanksi karena melanggar. Kebanyakan surat-surat seperti uji KIR mati dan sebagainya," ungkap Rini kepada wartawan.
Selain surat-surat, terang dia, petugas gabungan juga menemukan pelanggaran secara fisik. Seperti ban kendaraan yang sudah tidak laik.
Rini mengatakan kendaraan itu masih diizinkan untuk beroperasi namun disarankan untuk segera mengurus perpanjangan izin dan KIR serta mengganti sparepart bus yang tak laik digunakan.
"Sebetulnya memang tidak laik jalan, cuma memang masih kita izinkan jalan. Kalau memang kondisinya sudah parah sekali, tentu kita hentikan dan tidak izinkan jalan ya," ucap Rini.
Baca Juga:Niat Puasa Dua Hari Sebelum Idul Adha Lengkap dengan Keutamaannya
Rini mengatakan pelaksanaan ramp check kali ini bertepatan juga dengan momen Idul Adha dan libur panjang yang bakal dimanfaatkan oleh masyarakat melaksanakan mudik.
"Kita tahu di momen ini juga akan dimanfaatkan masyarakat untuk mudik. Pengecekan ini tujuannya memang memeriksa kondisi kendaraan barang dan angkutan sehingga masyarakat bisa mudik dengan tenang," imbuh Rini.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki