Breaking News! Polda Jabar Buka Suara Soal Bripda Ignatius yang Dicekoki Miras oleh Senior

Polda Jabar buka suara perihal informasi Bripda Ignatius dicekoki miras oleh senior.

Galih Prasetyo | Muhammad Yasir
Senin, 31 Juli 2023 | 09:40 WIB
Breaking News! Polda Jabar Buka Suara Soal Bripda Ignatius yang Dicekoki Miras oleh Senior
Densus 88 Antiteror Polri saat jumpa pers soal kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang ditembak dua seniornya. (Suara.com/M Yasir)

SuaraJabar.id - Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (20) anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat masuki babak baru.

Korban Bripda Ignatius disebut-sebut kerap dicekoki miras oleh senior sebelum tewas mengenaskan. Terkait kabar ini, pihak Polda Jabar mengaku belum mengetahui fakta sebenarnya.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan, pihaknya saat ini tengah menggali informasi dari pihak keluarga Bripda Ignatius.

"Belum ada keterangan ke arah sana (kerap dicekoki miras)," kata Surawan kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).

Baca Juga:Belum Tahu Bripda Ignatius Kerap Dicekoki Miras Seniornya, Polda Jabar: Kita Baru Mau Minta Keterangan Keluarga

Disampaikan oleh Surawan, pihaknya baru berencana memeriksa keluarga Bripda Ignatius pada pekan ini. Meski ia belum bisa memberikan detail waktu pemeriksaan.

"Kita juga baru mau rencana meminta keterangan pihak keluarga korban," katanya.

Kematian Bripda Ignatius

Teka teki penyebab kematian Bripda Ignatius saat ini masih jadi perhatian publik. Soal korban dicekoki miras, hal ini diungkap oleh pengacara keluarga, Jajang.

Jajang menduga hal ini yang memicu korban tewas ditembak, lantaran menolak tenggak miras.

Baca Juga:Waspada 'Kode Senyap', Polri Diminta Transparan Usut Tewasnya Bripda Ignatius

"Seniornya itu sering memaksa almarhum Bripda Ignatius untuk minum minuman keras dan sering cekokin minuman keras kepada almarhum. Padahal almarhum tidak suka dan tidak minum minuman keras/beralkohol. Nah, kami duga almarhum sering menolak perintah seniornya dan seniornya jengkel dan marah," kata Jajang kepada wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak