Cerita Jurnalis Liput Malam Mencekam di Dago Elos, Gas Air Mata Ditembak hingga Dihantam Polisi

"Saya teriak saya wartawan, dan melihatkan kartu pers. lalu satu warga perempuan mengamankan saya ke dalam rumahnya," ucap Eko.

Galih Prasetyo
Rabu, 16 Agustus 2023 | 15:50 WIB
Cerita Jurnalis Liput Malam Mencekam di Dago Elos, Gas Air Mata Ditembak hingga Dihantam Polisi
Kerusuhan terjadi di Dago Elos, Kota Bandung yang disebabkan oleh bentrokan antara polisi dan warga. [Twitter/BDGBergerakID]

"Saya teriak saya wartawan, dan melihatkan kartu pers. lalu satu warga perempuan mengamankan saya ke dalam rumahnya," ucap Eko.

Di dalam rumah, asap dari gas air mata yang berjarak delapan meter dari permukaan warga. Membuat asap masuk ke rumah warga, di dalam rumah warga mengalami batuk dan muntah hampir pingsan. Beruntung bisa menyelamatkan diri ke lantai dua.

Bukannya mereda, dia menyaksikan aparat polisi terus bertambah masuk ke daerah pemukiman warga. Beberapa dari mereka merusak motor, speaker, gerobak, yang berada di jalan gang. Terdengar suara anak-anak menangis, dan batuk dari beberapa rumah.

"Terdengar suara polisi, menginstruksikan tangkap dan pukul. Sekitar pukul 2 pagi beberapa tentara masuk ke gang, dan menunggu di beberapa rumah warga. Salah satunya di depan rumah yang saya tempati. Saya bersama dua warga di rumah tersebut mengamankan diri hingga pukul 3 pagi," terang Eko.

Baca Juga:Awal Mula Kasus Sengketa Tanah di Dago Elos, Berujung Warga Bentrok dengan Polisi

Barulah sekitar pukul 03.00 WIB, Eko memberanikan diri keluar dari persembunyian setelah memastikan kondisi di kawasan Dago, Kota Bandung sudah aman.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak