SuaraJabar.id - Kabar duka datang dari Jawa Barat (Jabar). Salah satu tokoh besar dari Jabar yang juga mantan Gubernur, Solihin GP meninggaln dunia, Selasa, pukul 03.09 WIB.
Solihin GP meninggal saat dalam perawatan di RS Advent dan kemudian disemayamkan di rumah duka keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung.
Tampak terlihat sejumlah tokoh Jawa Barat hadir ke rumah duka, di antaranya Acil Bimbo, Jaka Bimbo, Ceu Popong dan Atalia Praratya.
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu dibawa Markas Kodam III/Siliwangi Jalan Sumbawa pada pukul 09.30-12.30 WIB sebagai penghormatan terakhir.
Baca Juga:Waspada Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter di Laut Selatan Jabar-DIY, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
Almarhum rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung pada pukul 13.30 WIB
Adapun Almarhum Letnan Jenderal TNI (Purn.) Solihin Gautama Purwanegara lahir 21 Juli 1926. Ia adalah mantan perwira Tentara Nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari 1970 sampai 1974.
Solihin GP mengawali karier militer ketika masa revolusi sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Salah satu kiprahnya yang mencuat, yakni ketika ia mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah.
Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Jabar kehilangan tokoh besar dengan wafatnya Solihin GP.
Baca Juga:Duduk Perkara Satu Keluarga di Kota Banjar Diusir Warga: Mereka Harus Pergi!
“Jadi artinya ketegasan beliau dalam memimpin, keteladanan beliau menjadi contoh kita sehari-hari dan harus kita terapkan,” kata Bey saat berkunjung ke rumah duka di Bandung, Selasa.
Bey menilai rakyat Jawa Barat serta banyak tokoh nasional merasa kehilangan oleh sosok negarawan sejati Solihin GP dalam hal ketegasannya saat menjabat sebagai Gubernur Jabar periode tahun 1970-1974.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Jabar dan seluruh warga Jabar menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Mang Ihin (sapaan Solihin GP) dan kita doakan semoga almarhum wafat dalam Khusnul Khatimah dan diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT," kata dia. [Antara]