SuaraJabar.id - Jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah melakukan persiapan pengamanan dan berdasarkan hasil pemetaan setidaknya ada 31 titik di jalur mudik yang rawan.
Sebanyak 31 titik tersebut, rawan terjadi bencana banjir, tanah, longsor, jalan amblas, ataupun pohon tumbang dan tersebar di delapan kabupaten dan kota se-Jabar.
Menurut Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, bencana banjir hingga longsor harus diwaspadai oleh pemudik, pasalnya berdasarkan rilis BMKG, curah hujan di wilayah Jabar cenderung fluktuatif hingga akhir bulan Mei.
"Perkiraan BMKG sampai dengan akhir Mei curah hujan bisa tinggi dan bisa tidak," kata Wibowo, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga:Begal Payudara Gentayangan, Wanita di Sukabumi Waswas: Pelaku Kendarai NMax
Lebih lanjut Wibowo mengatakan kepolisian akan melakukan patroli rutin di titik rawan, sebagai salah satu langkah antisipasi untuk mempercepat penanganan bila terjadi bencana.
Selain itu, antisipasi lainnya yakni akan membatasi kendaraan bermuatan berlebih melintasi jalur rawan longsor, hingga menyiagakan alat berat.
"Yang paling utama kita tetap melakukan koordinasi dengan BPDB," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wibowo juga mengingatkan kepada Kasatlantas yang ada di 8 kabupaten dan kota, agar cepat tanggap dalam membuka jalur evakuasi apabila terjadi bencana.
"Pak Wadirlantas tolong diingatkan para Kasatlantas, minimal dia pegang nomor pilot operator (alat berat) itu, jangan sampai pesawatnya (alat berat) ada tapi pilotnya gak ada, kacau kita. Evakuasi jalur ini kalau kita lakukan secara manual, itu cukup lama," ujar dia.
Baca Juga:Terkejut Harga Cabai di Bandung Murah Sekali, Zulhas: Kasihan Petani Bisa Bangkrut
Berikut ini 31 titik yang rawan bencana di jalur mudik Jawa Barat:
Kota Bandung (rawan longsor dan banjir)
1. Jalan Setiabudi
2. Jalan Ir. H. Juanda
3. Jalan Soekarno Hatta (Kecamatan Rancasari)
4. Kecamatan Mandalajati
5. Jalan Soekarno Hatta (Kecamatan Gedebage)
6. Jalan Soekarno Hatta (Kecamatan Panyileukan)
Kota Bogor (rawan longsor dan jalan amblas)
7. Jalan Raya Tajur (Simpang Babadak)
8. Jalan Raya Stasiun Cilebut
9. Simpang Mbah Dalem Batutulis
Kabupaten Cianjur (rawan pohon tumbang dan banjir)
10. Jalan Raya Cipanas
11. Jalan Raya Ciherang Pacet
Kota Sukabumi (rawan longsor dan jalan amblas)
12. Jalan KH. A. Sanusi
13. Jalan Proklamasi
14. Jalan Raya Baros
15. Jalan Lio Santa
Kabupaten Kuningan (rawan longsor, banjir dan pohon tumbang)
16. Jalan Cimenga
17. Jalan Cilebak
18. Kecamatan Cibingbin
19. Kecamatan Luragung
20. Jalan Cisantana - Cigugur
21. Jalan Kadugede - Darama
22. Jalan Siliwangi
23. Jalan RE. Martadinata
Kota Cimahi (rawan longsor)
24. Jalan Kertawangi, Kecamatan Cisarua
Kabupaten Garut (rawan longsor dan banjir)
25. Jalan Raya Lebak Jero Kadungora
26. Jalan Tutugan Leles
27. Jalan Cijolang
28. Jalan Cipeundeuy
29. Jalan Panday
30. TPA Warung Peuteuy
Kabupaten Tasikmalaya (tanga longsor dan jalan amblas)
31. Jalan Raya Garut Tasikmalaya.
Kontributor : Rahman