Pemkab Bogor Bangun Enam Posko Pengamanan Nataru di Kawasan Puncak

Sebanyak 360 personel bertugas secara bergantian di enam posko pengamanan tersebut.

Syaiful Rachman
Rabu, 11 Desember 2024 | 05:38 WIB
Pemkab Bogor Bangun Enam Posko Pengamanan Nataru di Kawasan Puncak
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membangun enam posko gabungan untuk pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kawasan wisata Puncak.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih di Cibinong, Selasa (10/12/2024), mengungkapkan enam posko tersebut diisi personel gabungan termasuk dari Dinas Perhubungan.

"Dilaksanakannya mulai dari H-7 perayaan Natal sampai perayaan Tahun Baru," kata Dadang dikutip ANTARA.

Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menyiagakan sebanyak 360 personel untuk bertugas secara bergantian di enam posko pengamanan tersebut. Salah satu tugasnya melakukan ramp check kepada angkutan-angkutan massal.

Baca Juga:Pemkot Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Sukabumi

"Jadi untuk kesiapan terkait dengan nataru, kita mengerahkan anggota sekitar 360 personel dibagi di beberapa titik," ujarnya.

Saat ini, pihaknya juga sedang menyiapkan aturan larangan untuk kendaraan bus memasuki jalur alternatif di kawasan wisata Puncak selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Aturan tersebut sedang dimatangkan bersama para pemangku kepentingan dan segera diputuskan melalui forum pertemuan.

Ia menjelaskan peraturan tersebut disusun, menyusul maraknya kecelakaan kendaraan besar di jalur alternatif Puncak karena kondisi lebar jalan yang sempit dan curam.

"Kami berharap semua bus tidak diperbolehkan untuk masuk (ke jalur alternatif Puncak) kecuali kendaraan yang 3/4, kami lihat dulu hasil forum itu seperti apa," ujar Dadang.

Baca Juga:Truk Kontainer Tersangkut di Jembatan Kereta, Ini Penjelasan Polisi

Dalam empat bulan terakhir ada dua bus wisatawan yang terperosok di jalur alternatif Puncak Bogor.

Puluhan orang pun menjadi korban akibat peristiwa itu, satu orang tewas, dua luka berat, 24 luka ringan, dan 25 orang lainnya mengalami trauma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini