Dedi Mulyadi: Mimpi Saya Adalah Jawa Barat yang Terkoneksi

Gubernur Jabar terpilih tekankan konektivitas antarwilayah di Provinsi Jawa Barat.

Syaiful Rachman
Rabu, 12 Februari 2025 | 16:54 WIB
Dedi Mulyadi: Mimpi Saya Adalah Jawa Barat yang Terkoneksi
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (22/1/2025). ANTARA/Ricky Prayoga

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Jabar sebagai bagian dari optimalisasi pembangunan di daerah.

"Mimpi saya adalah Jawa Barat yang terkoneksi," kata Dedi di Kabupaten Subang, Rabu (12/2/2025).

Ia menyampaikan bahwa kebijakan gubernur ke depan akan berfokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk mengambil alih jalan-jalan pegunungan di daerah yang tidak memiliki kemampuan fiskal, bukan sekadar memberikan bantuan dalam bentuk uang.

Hal tersebut dilakukan agar kondisi jalan di area pegunungan dapat terawat dengan baik.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Siap Bantu Penyelesaian Kendala PDSS di SMAN 7 Cirebon, Dukung Tambahan Honor Bagi Operator

Dalam pembangunan infrastruktur jalan, Dedi menekankan mengenai pentingnya konektivitas di seluruh wilayah Jawa Barat, mulai dari utara ke selatan, barat ke timur, hingga ke pelosok desa.

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi saat rapat bersama Sekda se-Jawa Barat. (ANTARA/HO-Pemkab Karawang)
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi saat rapat bersama Sekda se-Jawa Barat. (ANTARA/HO-Pemkab Karawang)

Untuk mendukung terlaksananya kebijakan itu, Dedi bersama Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengumpulkan para Sekda dan Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Jawa Barat pada Selasa (11/2/2025) malam.

Menurut Herman, pertemuan dengan seluruh Sekda kabupaten/kota se-Jawa Barat ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi antara pemerintah daerah dengan Gubernur Jawa Barat terpilih.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunan daerah di provinsi tersebut.

Di masa transisi ini, kata Herman, pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat harus melakukan sinkronisasi program-program prioritas yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Sejumlah Pejabat Pemkab Cianjur Diperiksa Polda Jabar Terkait Dugaan Korupsi

Dalam pertemuan itu, salah satu topik utama yang dibahas adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

“Terkait hal tersebut, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum efisiensi anggaran dilaksanakan," katanya dikutip ANTARA.

Sesuai arahan Gubernur Jabar terpilih, kata dia, bantuan gubernur yang bersifat mandatori dapat dilaksanakan. Sedangkan kegiatan di luar mandatori menunggu kebijakan lebih lanjut dari Pemprov Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Sekda Jabar juga menyampaikan bahwa salah satu fokus pembangunan di Jawa Barat ke depan adalah peningkatan konektivitas antarwilayah.

“Ruas jalan yang menghubungkan antar-kabupaten/kota akan disinkronisasikan melalui anggaran provinsi. Sehingga pembangunan infrastruktur dapat mendorong konektivitas antarwilayah di Jawa Barat," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini