Atasi Gangguan Oknum Ormas, Dedi Mulyadi Akan Terapkan Operasi Jabar Manunggal

Gangguan oknum ormas dinilai mengganggu iklim investasi di wilayah Jawa Barat.

Syaiful Rachman
Kamis, 20 Februari 2025 | 15:39 WIB
Atasi Gangguan Oknum Ormas, Dedi Mulyadi Akan Terapkan Operasi Jabar Manunggal
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

SuaraJabar.id - Operasi Jabar Manunggal akan diterapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Operasi tersebut bertujuan untuk mengatasi gangguan dari oknum organisasi masyarakat (ormas) terhadap iklim investasi di wilayah setempat.

"Kami membaca fenomena tentang oknum ormas mengganggu investasi. Kami siapkan pembiayaan untuk melindungi para pengusaha, untuk siapkan biaya keamanan dengan istilah Operasi Jabar Manunggal," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Ia mengatakan, kebijakan itu memberi perhatian khusus pada iklim investasi di Jawa Barat, khususnya mengatasi gangguan dari oknum ormas terhadap pengusaha melalui aksi pungutan liar dalam proses pembebasan lahan, rekrutmen tenaga kerja, hingga pengelolaan limbah.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

"Kami dorong perusahaan untuk didampingi agar tidak terganggu oknum ormas, dari pembebasan tanah, minta jatah pembangunan, minta jatah ketika rekrutmen tenaga kerja, minta jatah produksi limbah ketika produksi. Ini sering jadi konflik di kawasan industri Jawa Barat," ujarnya dilansir ANTARA.

Baca Juga:Hilang Tiga Hari, Pendaki Gunung Manglayang Sumedang Ditemukan Selamat

Dedi berharap, kebijakan itu dapat berkorelasi positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar 2025 yang ditargetkan meningkat dari Rp19 triliun menjadi Rp21 triliun, dengan total belanja daerah mencapai Rp33 triliun.

Dedi memastikan dana alokasi bagi hasil bagi kabupaten/kota sebesar Rp6 triliun sepenuhnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Dedi Mulyadi berharap masyarakat Jawa Barat dapat merasakan manfaat langsung melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta terciptanya iklim investasi yang kondusif dan aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak